Analisa Teknikal Forex: EURUSD 17 Juni 2019

0
1318

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini masih bergerak dalam Minor Downtrend.

Dalam analisa ini, kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga yang sejak pertengahan minggu kemarin cenderung bergerak dalam dominasi transaksi Seller telah berada di UpLine yang dibentuk sejak akhir April 2019 lalu, sehingga membuat adanya potensi bagi harga EURUSD untuk terejeksi (kembali dalam Bullish UpLine).

Terlihat harga mulai mendapatkan upaya beli perlahan yang coba masuk ditengah pengaruh dari efek pemulihan Indeks dolar AS (DXY) yang tampaknya masih membutuhkan validasi dari pola terbaru disekitaran UpLine jika memang akan berlanjut ke market bervolume tinggi.

Grafik Intraday EURUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,1247 – 1,1263

Area Support: 1,1174 – 1,1189

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, secara jangka pendek harga masih bergerak dibawah kedua garis EMA setelah dipertegasnya Minor Bearish per tanggal 13 Juni lalu (Cross pada EMA).

Tampak sudut penurunan dari kedua EMA masih cukup tajam yang bisa kita artikan sebagai kuatnya sentiman Seller dalam menekan pasar sehingga tanda-tanda pelemahan Bearish bisa kita temukan lebih awal saat sudut penurunan EMA Merah maupun Hijau mulai menaik.

Pada hari Jumat lalu (14 Juni), penurunan semakin menjadi saat mengalami rejeksi dari EMA20, yang berarti potensi pembalikan tren minor (untuk menjadi Bullish) masih membutuhkan suatu pola tertentu diantara area Support dan Resistance.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang SELL yang lebih baik, meski rejeksi pada UpLine diatas masih harus kita waspadai.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1286.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1152.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih