Analisa Teknikal Saham Indonesia: SILO

Berikut adalah analisa teknikal saham untuk emiten SILO versi Gerbang Investasi untuk para pembaca setia IIC.

0
1549
Sumber: Siloamhospitals.com

Awal pekan ini, saham dari PT Siloam International Hospitals Tbk. (Kode emiten: SILO), sahamnya kini secara teknikal terlihat mencoba meneruskan sentimen Bullish-nya setelah menembus trendline penurunan di minggu lalu.

Berdasarkan data emiten Kuartal Pertama (Q1) tahun 2019 yang saya dapatkan dari IPOT News, SILO telah membukukan laba bersih sebesar Rp 3,3 Miliar. Dibandingkan pada Q1 tahun 2018, angka ini telah menguat karena sebelumnya SILO telah membukukan laba bersih sebesar Rp 493 Juta.

Berdasarkan data tersebut, kini laba per lembar saham (EPS) SILO adalah Rp 2,08 dengan Price Earning Ratio (PER) diangka 2163.46x.

Grafik Harian SILO

Nah, dalam analisa ini, saya akan berbagi pandangan analisa teknikal saya untuk jangka pendek terhadap emiten SILO dalam grafik kerangka waktu 1 jam berikut ini:

Sejak pertengahan minggu kemarin, harga telah mencoba menembus Trendline Penurunan Hijau yang terus dibentuk sampai akhir pasar Jumat kemarin dengan meningkatnya animo permintaan dari para Buyer yang membuat harga mampu menembus area Resistance Harian Merah (Antara 4390-4450).

Saat ini, SILO saya analisakan berada dalam upaya keberlanjutan Bullish yang telah dibangun sejak awal November 2018 lalu.

Mampu tidaknya harga untuk menguat dari area Resistance Harian Merah akan memvalidasi Bullish di hari ini.

Sudut Pandang Berlawanan

Sumber: indiatimes.com

Dalam sudut pandang investor yang telah “terseret” pasar Bearish kuat sejak awal April 2017 lalu (jangka panjang), posisi harga saat ini masih berada dalam Bullish semu.

Namun, dalam jangka pendek, sejak meningkatnya animo Buyer dipertengahan minggu kemarin, keberlanjutan Bullish masih memiliki potensi untuk kembali mendapatkan gairah pasar, namun kegagalan harga dalam menembus area Resistance Merah akan menandakan masih solidnya pandangan jual di harga yang saat ini telah berada jauh dibawah harga penawaran saham perdananya (IPO).

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap emiten yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat emiten yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih