Analisa Teknikal Forex: NZDUSD 19 Juni 2019

0
783

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, NZDUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini masih bergerak dalam Downtrend 2-mingguan.

Dalam analisa ini, kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap NZDUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam NZDUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali bergerak dalam transaksi Buyer yang dominan hingga keluar dari Area Lower Low Hijau dari Bearish utama. Hal ini menandakan pasar yang mencoba melawan pergerakan Indeks dolar AS (DXY) yang juga menguat.

Dalam Downtrend 2-mingguan, kita akan memvalidasi apakah Seller akan mencoba dan mampu menekan harga kembali atau tidak.

Grafik Intraday NZDUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 0,6545 – 0,6557

Area Support: 0,6502 – 0,6513

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, secara jangka pendek harga mulai bergerak dalam wilayah EMA50 setelah mengalami rejeksi Bullish dan menguat kembali di pertengahan sesi New York yang menjadi salah satu dasar dari Area Support hari ini.

Harga yang saat ini berada di Down Trendline menandakan adanya geliat Seller dalam memandang Bearish-nya harga sejak awal bulan ini sehingga akan memvalidasi juga apakah Buyer masih mampu mendongrak harga atau tidak.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang SELL yang lebih baik yang akan semakin tervalidasi saat Seller meningkatkan transaksinya saat harga berada dalam kisaran EMA50 ataupun Down Trendline.

Tetapi, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 0,6574.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 0,6484.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih