Raksasa video game asal Perancis yang juga menjadi developer serta Publisher dari salah satu game terkenal, Assassin’s Creed, Ubisoft, telah mengumumkan upaya mereka untuk mengembangkan game blockchain melalui Ethereum.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada minggu ke 2 bulan ini oleh outlet berita Prancis Les Echos, Ubisoft sudah berbulan-bulan bergumul dalam pengembangan produk blockchain menggunakan Ethereum. Perusahaan ini ingin memonetisasi dan meningkatkan penerapan item dalam game dan sistem unlockable lainnya yang telah ada.
Laporan perihal Ubisoft ini pun sempat dipublikasikan melalui cuitan Twitter Weiss Ratings:

Namun, menjadi jelas bahwa kini Ubisoft telah memandang Ethereum dan potensi blockchain sebagai pengaruh atas pesaingnya, Epic Games – pencipta game fenomenal yaitu Fortnite. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Fortnite telah mengumpulkan 250 juta pengguna aktif dan telah menghasilkan lebih dari $ 2 Miliar pendapatan tahunan.
Fortnite dan Game Akan Melampaui Media Sosial

Beberapa waktu lalu, National Research Group melaporkan bahwa remaja kini lebih banyak menghabiskan waktu di Fortnite daripada Facebook, Netflix atau YouTube, yang memberikan indikasi bahwa dunia maya sedang merubah tren menuju game dengan demografi yang lebih muda.
Charles-Louis Planade, seorang analis keuangan untuk Midcap Partners, berpendapat bahwa Ubisoft tidak “terlalu menderita” atas keberhasilan Fortnite, mengingat perbedaan dalam demografi pengguna. Game andalan Ubisoft ditujukan untuk audiens yang lebih dewasa, sementara Fornite telah memonopoli kategori remaja.
Namun, Planade mengakui bahwa 250 juta pengguna Fortnite adalah “pasar besar” yang tumbuh jauh dari jangkauan Ubisoft.
Ubisoft Menargetkan Crypto sebagai Perbatasan Baru

Ubisoft sangat membutuhkan terobosan baru agar mampu mengembangkan game yang dapat bersaing dengan Fortnite. Sekedar informasi, selain Assassin’s Creed, Ubisoft juga adalah pencipta Rainbox Six, Far Cry, dan beberapa waralaba game yang paling dicintai, mereka mencapai persimpangan jalan dalam pengembangan yang membutuhkan inovasi atau mereka akan terus tertinggal.
Blockchain, khususnya Ethereum, bisa menjadi pengungkit kebutuhan Ubisoft untuk membuka game crypto.
Sementara TRON, Enjin dan proyek lainnya telah berusaha mengembangkan game blockchain, belum ada crypto yang memanfaatkan pasar secara besar-besaran. Hal yang sama juga dapat dikatakan untuk pengembang game, seperti Ubisoft, yang mencari crypto sebagai potensi besar di industri game berikutnya.