Analisa Teknikal Forex: USDCAD 27 Juni 2019

0
785
Analisa Trading Forex USDCAD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, USDCAD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana beberapa hari lalu harga telah terseret oleh dominasi transaksi para Seller yang kuat.

Dalam analisa ini, kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap USDCAD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam USDCAD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga telah menembus Level Terendah Sebelumnya sehingga membentuk level Lower Low terbaru. Minggu ini pun saya gambarkan adanya DownTrendline yang menandakan sentimen kuat dari para Seller yang masih mencoba mendominasi pasar.

Bergerak stagnannya Indeks dolar AS (DXY) tidak menghambat minat Seller untuk mendorong jatuh USDCAD karena pasar merespon Pullback dari Minyak Mentah WTI yang menguatkan nilai dari dolar Kanada.

Grafik Intraday USDCAD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,3145 – 1,3164

Area Support: 1,3078 – 1,3096

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, harga mulai membentuk dominan penurunan setelah berada diwilayah EMA20, yang menandakan kuatnya Downtrend dalam pandangan market yang mengkolerasikan juga dengan sentimen Minyak Mentah.

Terbentuknya level Lower Low pada pandangan analisa saya ialah adanya potensi Pullback, bisa terhadap wilayah Level Terendah Sebelumnya ataupun EMA dan Downtrendline yang patut kita antisipasi jika Seller mulai mengendurkan transaksinya (akan tervalidasi dari bentuk dan ukuran candle ditiap sesi).

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Tetapi, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,3193.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,3048.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih