Analisa Teknikal Forex: EURUSD 8 Juli 2019

1
904
Analisa Trading Forex EURUSD

EURUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana beberapa hari lalu harga mulai mencoba ditekan oleh para Seller dalam masa 2-mingguan.

Dalam analisa teknikal forex hari ini (8 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali terseret oleh animo Seller setelah positifnya data NFP AS pada jumat malam kemarin hingga mem-breakout Garis High Level yang berasal dari Lower Low dan Higher Low pada gambar. Hal ini perlu divalidasi kembali dari False tidaknya breakout terhadap Garis High Level.

Indeks Dolar AS (DXY) yang masih melanjutkan pemulihannya membuat pergerakan EURUSD terseret kembali dalam dominasi Seller dan Downtrend 2-mingguan.

Grafik Intraday EURUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,1239 – 1,1246

Area Support: 1,1206 – 1,1214

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, mulai mencoba menjauh dari wilayah EMA20 sejak market dibuka Jumat kemarin, yang menandakan kepercayaan penguatan data NFP telah dibentuk disetiap sesi market.

Kini, kita akan memvalidasikan breakout terhadap Garis High Level dengan mengamati bagaimana pasar menyikapi Area Resistance dan Support saat candle yang dibentuk mulai memiliki ukuran body yang lebih baik dari candle pagi ini sebagai tanda bahwa gairah pasar mulai terbentuk di awal minggu ini, terlepas dari bagaimana sentimen Euro akan “bermain” hari ini.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1263.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1185.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih

1 COMMENT

Comments are closed.