DXY di Level Tertinggi 3-minggu, Data NFP Mengalahkan Pemotongan Suku Bunga The Fed

1
1198

DXY

Indeks dolar AS (DXY) telah naik secara luas pada hari ini setelah data pertumbuhan pekerjaan (NFP) AS yang kuat pada bulan Juni yang menyarankan The Fed untuk tidak secara agresif memotong suku bunga pada akhir bulan ini.

Payroll dari NFP telah rebound pada bulan Juni menjadi 224.000, terbesar dalam lima bulan, data pada Jumat kemarin telah mengalahkan estimasi (forecast) konsensus ekonom sebesar 160.000.

Hasil solid hampir menghapus peluang untuk penurunan setengah poin dari suku bunga The Fed pada akhir bulan ini, tetapi kenaikan upah moderat di antara data lain yang menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia masih kehilangan tenaga tentu berpotensi untuk dapat mendorong The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp).

DXY Yang Mencoba Pulih

Sumber: ethereumworldnews.com

DXY telah naik sampai setinggi 97,443 pada hari Jumat, level tertinggi 3-mingguan, karena hasil US Treasury yang naik di seluruh bursa.

DXY, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, terakhir dikutip pada kisaran 97,277, hampir datar di awal perdagangan Asia pada hari ini.

Terhadap yen, dolar AS naik ke level 108,640 pada hari Jumat, tertinggi sejak 18 Juni. USDJPY pada saat penulisan bergerak dikisaran 108,51 yen.

Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex, mengatakan:

“Tidak ada urgensi besar bagi The Fed untuk bertindak, dan tentu saja tidak dengan langkah setengah persentase.”

Ketika fokus para pedagang dengan cepat beralih ke kesaksian Kongres Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada hari Rabu dan Kamis minggu ini, Chandler mengatakan mungkin sudah terlambat untuk membujuk pasar bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga bulan ini. Chandler pun mengatakan:

“Tapi Powell dapat bersandar pada gagasan bahwa Fed akan menurunkan suku bunganya 75 bp tahun ini, dengan menekankan ekspansi yang masih kuat, kondisi keuangan yang kuat, dan mungkin memotong pemotongan dalam hal asuransi.”

Pounds Inggris mencapai level terendah enam bulan terhadap dolar AS pada hari Jumat, setelah data ekonomi yang buruk dan kenaikan harapan bahwa Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga.

Data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan memicu rally pada DXY, yang menambah kesengsaraan bagi Pounds.

Hal serupa pun juga terjadi pada EURUSD dan pair komoditas emas, XAUUSD, dimana keduanya tengah tertekan oleh dominasi Seller setelah sentimen data NFP AS yang jauh melebihi ekspektasi pasar, namun tetap mampu dilawan oleh dolar Kanada pada USDCAD.

1 COMMENT

Comments are closed.