Pada penutupan sesi market New York kemarin, Indeks dolar AS (DXY) tetap perkasa dan positif serta membuat dolar AS masih terlihat unggul secara kertas melawan berbagai mata uang utama lainnya ditengah penantian para investor yang menunggu laporan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, di hadapan Kongres AS pada pertemuan hari ini dan kamis besok.
Para investor mengharapkan kesaksian Powell untuk memberikan beberapa petunjuk tentang prospek suku bunga The Fed, karena sebelum rilis data NFP untuk bulan Juni pada akhir minggu kemarin, pasar telah berspekulasi bahwa bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada bulan Juli yang mampu “menggoyang” DXY dari posisi puncaknya.
Namun, dengan data NFP yang menunjukkan peningkatan signifikan yang melebihi ekspektasi pasar, optimisme tentang penurunan tajam suku bunga perlahan semakin memudar dan DXY terus melaju dalam arus Bullish.
DXY Mempengaruhi Pasar Uang

DXY menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival mata uang utamanya yang telah ditutup menguat 0,13% ke posisi 97.47 yang merupakan posisi tertinggi 3-mingguan setelah dibuka pada posisi 97.38 dan sempat turun ke posisi rendah dikisaran 97.34.
Pada pair EURUSD, harga sempat menguat signfikan ke kisaran level 1.1200 menjadi 1.1195 sehingga EURUSD naik 0,07% dibandingkan penutupan harga harian sebelumnya.
Poundsterling turun lebih dari 0,4% terhadap dolar AS ke posisi 1.2465 pada pair GBPUSD, lebih rendah dibandingkan dengan level 1.2518 yang dicapai pada hari perdagangan sebelumnya.
Dolar AS juga naik terhadap yen ke posisi 108,88 dalam pair USDJPY, dimana yen turun 0,14% dari penutupan sebelumnya di posisi 108,72.
Dolar Australia turun lebih dari 0,6% pada pair AUDUSD dikisaran level harga 0,6926.
Terhadap emas (XAUUSD), harga tampak masih tertahan di wilayah Teknikalnya karena sepertinya para Investor lebih memilih menunggu karena masih diliputi kebimbangan dan kekhawatiran dari prospek suku bunga The Fed bulan ini.
Jerome Powell akan memberikan laporan di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari ini dan kepada Komite Perbankan Senat pada hari Kamis besok.
Ketua The Fed tersebut kemungkinan tidak akan secara khusus memaparkan rencana dari bank sentral kepada anggota parlemen, tetapi para investor masih cenderung menganalisis komentar Powell untuk mencari petunjuk tentang prospek suku bunga kedepan.