EURUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana harga mulai mencoba melawan tekanan para Seller masa 3-mingguan lalu.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (11 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Grafik 4 Jam EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, telah terangkat kuat dari Wilayah Higher Low sebagai validasi wilayah tersebut sebagai Wilayah Support sehingga membuat harga me-retest Up Trendline kembali yang menandakan awal dari upaya kebangkitan harga meski masih berada dalam fundamental Euro yang buruk.
Indeks Dolar AS (DXY) yang terseret jatuh membuat minat pasar akan Euro dalam angka pendek meningkat sehingga mulai menjauh dari Wilayah Higher Low. Up Trendline akan menjadi validator dari trend berikutnya bergantung dari reaksi harga terhadapnya pada hari ini.
Grafik Intraday EURUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,1269 – 1,1276
Area Support: 1,1245 – 1,1250
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga mulai mencoba didominasi oleh para Buyer dan semakin kuat saat harga terlonjak dari wilayah EMA20 pasca jatuhnya DXY dari level tertinggi jangka pendek.
Tampak sudut gerak EMA20 mulai mengarah ke atas, sehingga kita akan mengantisipasi ada tidaknya Cross EMA dan melihat bagaimana aksi harga untuk memvalidasi potensi keberlanjutan dari upaya Bullish kemarin meski tetap harus antisipasi potensi rejeksi juga dari Up Trendline.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Rejection Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1285.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1236.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih