Indonesia Ingin Memperluas Diplomasi Pasifik ke Arah Timur

0
998
JAKARTA, Indonesia. February 22, 2018: Beautiful scenery of National Monument with city skyline

Indonesia

International Investor Club- Indonesia akan menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Pasifik di Kepulauan Niue dan Kepulauan Cook dan sementara juga tengah mengejar kesepakatan perdagangan dengan Fiji dan Papua Nugini, ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam rangka bergerak untuk memperkuat hubungan regional.

Seiring bertumbuhnya pengaruh Cina, kawasan ini semakin menjadi fokus diplomasi, bantuan, dan investasi militer oleh kekuatan Barat, termasuk Amerika Serikat dan Australia. Diketahui, Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan keterlibatannya dalam hal ini.

Sumber: eveningreport.nz

Menteri Retno mengatakan pada saat berada di Konferensi Perdagangan dan Pariwisata yang diselanggarakan oleh Indonesia di Auckland:

“Kami menghubungkan titik-titik antara 17.000 pulau Indonesia dengan ribuan pulau di Pasifik, Australia dan Selandia Baru.”

Dalam salinan pidato yang di rangkum oleh Reuters, Menteri Retno pun mengatakan bahwa, “salah satu langkah yang kami [Indonesia] ambil untuk terhubung adalah dengan membuka hubungan diplomatik dengan Kepulauan Cook dan Niue.”

Pembicaraan tersebut juga telah dimulai pada kesepakatan perdagangan dengan Papua Nugini dan Fiji. Pengaturan perdagangan tersebut menargetkan transaksi bisnis sebesar $ 100 Juta, ungkap Menteri Retno.

Pulau Pasifik di Mata Indonesia

Sumber: Traveller.com.au

Pulau-pulau Pasifik menguasai petak-petak samudera, itu ialah wilayah penting selama Perang Dunia Kedua, serta melimpahnya stok ikan dan cadangan bahan bakar fosil.

Sekedar informasi, selain yang telah disampaikan diatas, pulau-pulau Pasifik pun telah dijadikan sebagai salah satu komoditas di industri pariwisata di wilayah Australia dan Selandia Baru, dimana meskipun masih kalah populer dibandingkan Bali dalam statistik pulau yang banyak diminati, keindahan pulau, pantai, serta pasir di pulau-pulau wilayah Pasifik pun telah mampu memikat hati banyak turis dari berbagai belahan dunia.

Pertemuan di Auckland, dihadiri oleh menteri luar negeri dari Australia dan Selandia Baru, di antara perwakilan dari 20 negara Pasifik yang mengikuti acara serupa di Jakarta pada bulan Maret lalu.

Pasifik berada di garis depan perubahan iklim, karena kenaikan permukaan laut telah mengancam negara-negara dataran rendah, dan kita akan bantu mereka menghadapi tantangan terbesar mereka. Menteri Retno pun mengatakan:

“Dalam mengatasi ancaman dan ketakutan ini, izinkan saya meyakinkan Anda bahwa Indonesia adalah teman Anda bahwa kita semua adalah satu keluarga.”