GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana beberapa hari lalu harga telah bergerak didalam Konsolidasi Menurun di ujung Downtrend 10-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (16 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Grafik 4 Jam GBPUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali terseret oleh transaksi kuat para Seller saat membentuk level tertinggi 4-harian baru hingga berada dibawah Level Higher Low kembali. Hal ini menandakan adanya potensi koreksi pada penurunan kemarin sehingga kita akan mengantisipasi kembalinya transaksi kuat Buyer selama harga tidak menjauh ke bawah Level Higher Low.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mencoba pulih perlahan sepertinya memotivasi penurunan pada GBPUSD karena rentannya Poundsterling dari sentimen fundamentalnya yang kurang memuaskan.
Grafik Intraday GBPUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2524 – 1,2535
Area Support: 1,2488 – 1,2498
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga tadi malam mem-breakout EMA20 dan EMA50 dengan cukup baik yang dimulai dari peningkatan minat Seller di akhir sesi London.
Bagaimana harga akan menyikapi Area Resistance ataupun Area Support akan menjadi validator yang baik untuk status harga terhadap Level Higher Low diatas dan juga status dari upaya Bullish 4-harian.
Amati bagaimana aksi harga jika memang terjadi Cross EMA untuk memvalidasi valid tidaknya Cross tersebut (jika memang terbentuk ya) sebagai sinyal Bearish jangka pendek karena bayang-bayang kejatuhan DXY masih menyelimuti GBPUSD untuk kembali meroket.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Rejection Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2550.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2474.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih