Trump
Presiden Amerika Serikat akhirnya mengeluarkan komentarnya tentang industri cryptocurrency pada minggu lalu sejak ia mulai menjabat pada tahun 2016 silam.
Dalam kicauan Twitter-nya, Trump menyatakan tanggapannya tentang crypto, terutama Bitcoin. Dia tampaknya juga bukan pendukung dari stablecoin milik Facebook, Libra, yang akan segera diluncurkan berdasarkan white paper-nya pada bulan Juni lalu.
Dalam berbagai kicauan Twitter-nya, Trump menerbitkan dukungannya terhadap dolar AS yang menyebutnya sebagai satu-satunya “mata uang riil di AS.”
Sang Presiden AS ini juga menambahkan bahwa dolar AS sangat handal, dapat diandalkan, dan saat ini, ia lebih kuat dari sebelumnya. Sebelumnya, Trump pernah menyebutkan kalau Bitcoin dan crypto lainnya itu “bukanlah uang!”
Sang Presiden Cenderung ke Dolar AS

Presiden Trump juga mengatakan bahwa dolar AS adalah mata uang paling dominan yang beredar secara global dan akan selalu seperti itu. Dia percaya bahwa cryptocurrency dapat memfasilitasi perilaku melanggar hukum yang mencakup perdagangan narkoba, perdagangan manusia, dan banyak kegiatan ilegal lainnya. Sangat mungkin bahwa Presiden AS ini akan menyebabkan jatuhnya harga BTC jika ia melarangnya.
Meski begitu, undang-undang yang ada saat ini akan ‘sangat mencegah’ sang Presiden untuk melarang aset digital. Hal itu dibahas secara mendalam dan dijelaskan oleh ekonom dan pedagang terkemuka di Twitter, Alex Krueger pada 15 Juli kemarin.
Pada awalnya, sentimen Trump gagal berdampak pada pasar crypto. Namun, gangguan berikutnya pada akhir pekan kemarin mengakibatkan penurunan tajam pada harga Bitcoin di bawah level $ 10.000.
Apakah Trump Bisa Melarang Crypto?

Krueger juga percaya bahwa secara teoritis, Presiden Trump mungkin memiliki beberapa wewenang yang dapat melarang Bitcoin dan pasar cryptocurrency secara umum.
Sang Presiden dapat mencapai itu dengan mengubah Bitcoin menjadi aset yang terisolasi dan sangat tidak likuid. Dia dapat menargetkan titik masuk dan keluar untuk investor institusi dan ritel.
Selanjutnya, ia juga dapat mendongkrak fiat dengan melarang semua bank untuk melayani exchanger cryptocurrency. Dia mungkin juga perlu memerintahkan bank-bank untuk menjauhkan diri dari melayani exchanger kecuali berbagai kondisi yang secara praktis mustahil dipenuhi. Meskipun demikian, Presiden masih perlu meyakinkan Kongres tentang pentingnya melarang Bitcoin.
Perlu diketahui, Anggota parlemen secara sah dan legal memiliki kekuatan dan wewenang untuk membatalkan tuntutan Presiden, apakah tuntutan muncul melalui perintah eksekutif atau strategi darurat serupa, Kongres dapat mengesampingkannya. Dengan demikian, larangan dapat dicapai tetapi kemungkinannya untuk berhasil menjadi hukum saat ini masih sangat rendah (nafas lega untuk para pecinta crypto).
Komentar Krueger muncul beberapa hari setelah outlet media arus utama menyoroti bahwa mungkin Trump secara tidak sengaja telah menjadikan Bitcoin sebagai ‘masalah kampanye’ untuk pemilihan presiden tahun 2020 mendatang.
[…] Trump Punya Kuasa Untuk Melarang Crypto, Apakah Dia Akan Melakukannya? […]
Comments are closed.