GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana beberapa hari lalu harga telah bergerak didalam Konsolidasi Menurun di ujung Downtrend 11-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (19 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Grafik 4 Jam GBPUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga semakin menguat setelah rejeksi dari bawah Area Konsolidasi Menurun karena adanya sikap perlawanan market pada sentimen Poundsterling yang terus memburuk dengan berpegang pada kebijakan Bank of England (BoE).
Indeks Dolar AS (DXY) yang terus melemah telah membantu GBPUSD untuk kembali pulih hingga hampir mencapai Level Lower High sebelumnya sehingga kita akan tetap mengantisipasi terjadinya rejeksi dari wilayah Level Lower High tersebut.
Grafik Intraday GBPUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2565 – 1,2577
Area Support: 1,2525 – 1,2536
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, kenaikan harga telah coba dibangun sejak awal market dengan jangkauan pips yang cukup lebar dalam skala jangka pendek sehingga saya melihat potensi Bullish yang cukup mendominasi terlebih telah adanya Cross EMA.
Wilayah Level Lower High yang menjadi dasar Area Resistance akan menjadi Validator yang baik bagi status keberlanjutan Bullish GBPUSD meski tetap jangan lupa untuk menganalisa bagaimana DXY akan bertindak jelang akhir market minggu ini.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Rejection Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2591.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2511.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih