Analisa Teknikal Forex: EURUSD 22 Juli 2019

0
815
Analisa Trading Forex EURUSD

EURUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana harga lagi-lagi menarik upaya Bullish dalam trend Bearish 3-mingguan.

Dalam analisa teknikal forex hari ini (22 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali tertekan oleh dominasi Seller setelah mengalami rejeksi dari Area Supply. Masuknya kembali harga ke Area Lower Low Mingguan menandakan wilayah antar Area ini menjadi rentang pola konsolidasi sehingga kita akan mengantisipasi kembalinya gairah Buyer selama belum mampu mem-breakout Area Lower Low.

Indeks Dolar AS (DXY) yang perlahan pulih menjadi pemimpin aksi Seller dalam ‘mementahkan’ candle Bullish Marubozu, yang secara teknikal, masih menyimpan potensi Bulls di titik awal candle Marubozu tersebut.

Grafik Intraday EURUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,1223 – 1,1228

Area Support: 1,1204 – 1,1210

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, tampak harga mulai perlahan turun di sesi New York Jumat kemarin yang menandakan ada peluang untuk mencoba naiik kembali yang menurut analisa ini, selama Area Support tidak ter-breakout dengan kuat.

Dalam rentang pola konsolidasi diatas, EMA belum bekerja dengan baik, sehingga price action dan bentuk candle akan menjadi dasar analisa untuk memvalidasi potensi trend jangka pendek di pembukaan minggu ini.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1236.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1198.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih