Analisa Teknikal Forex: GBPUSD 22 Juli 2019

0
782
Analisa Trading Forex GBPUSD

GBPUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana harga telah bergerak didalam Konsolidasi Menurun di ujung Downtrend selama 4-mingguan.

Dalam analisa teknikal forex hari ini (22 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam GBPUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali ditekan oleh upaya Seller setelah membentuk lonjakan kuat dari bawah Area Konsolidasi yang menandakan beberapa aksi Taking Profit. Tertahannya harga diwilayah Higher Low bisa menjadi acuan potensi kenaikan kembali selama Seller tidak meningkatkan transaksinya kembali.

Indeks Dolar AS (DXY) yang perlahan pulih mendominasi sentimen Seller sehingga GBPUSD tidak sanggup bergerak lebih tinggi di penutupan minggu kemarin.

Grafik Intraday GBPUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,2519 – 1,2532

Area Support: 1,2477 – 1,2491

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, harga yang dibuka dengan GAP hari ini telah ditutup tepat di jam awal pembukaan market, dimana harga yang masih tertahan di wilayah EMA50 terlihat memiliki potensi kenaikan kembali selama Area Support belum ter-breakout dengan kuat.

Hati-hati pada sinyal palsu untuk kejelasan trend, karena secara mayoritas, GBPUSD masih berada di arus Bearish karena fundamental Poundsterling yang tidak begitu bagus karena pengaruh politik, Brexit. Fokuskan price action setelah penutupan pasar Asia untuk melihat bagaimana market bereaksi terhadap wilayah EMA.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2546.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2464.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih