Kalender Ekonomi
Pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menjadi pusat perhatian di pekan ini karena para investor akan menunggu untuk melihat tindakan apa yang akan dilakukan oleh kepala ECB, Mario Draghi, untuk mendukung ekonomi kawasan Euro.
Minggu ini akan membawa wawasan baru ke dalam prospek ekonomi global, dengan data manufaktur untuk Jepang, zona Euro dan AS, yang akan dirilis pada hari Rabu. Kalender Ekonomi juga akan menampilkan tampilan pertama pada bagaimana ekonomi AS dilakukan pada kuartal kedua (Q2).
Investor pun juga akan mendapatkan rentetan laporan pendapatan terbaru, dengan perusahaan teknologi yang menjadi sorotan setelah pendapatan bank minggu lalu dan perdana menteri baru Inggris yang akan berada di akhir minggu, karena kekhawatiran atas prospek No Deal Brexit yang terus menggema. Dan inilah 5 Hal Utama yang perlu diperhatikan para investor dan trader Forex sekalian:
1 Pertemuan Kebijakan ECB

ECB tidak begitu diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang pada hari Kamis, tetapi dapat memberi sinyal bahwa rencana untuk melonggarkan kebijakan moneter akan segera terjadi di tengah meningkatnya ketidak pastian global dan ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung.
Investor juga akan mendengarkan setiap petunjuk bahwa ECB siap untuk menyuntikkan stimulus baru ke dalam ekonomi kawasan Euro dalam bentuk pembelian obligasi dan jika memang demikian, kapan akan dilakukannya.
Hampir setiap bank sentral utama, termasuk ECB dan Federal Reserve (The Fed) telah mengadopsi sikap dovish sebagai tanggapan atas dampak ketegangan perdagangan terhadap prospek pertumbuhan global.
2 Data Ekonomi

Purchasing Managers Indexes, alat ukur tren ekonomi yang umumnya dapat diandalkan para investor, telah melukiskan gambaran yang cukup suram dalam beberapa bulan terakhir.
Sehingga, hasil dari data PMI manufaktur untuk Jepang, zona Euro dan AS pada hari Rabu akan diawasi ketat, mengingat besaran taruhan pada pelonggaran moneter di ketiga negara tersebut.
AS akan melaporkan data penjualan rumah baru dan yang sudah ada, bersama dengan angka pada pesanan barang tahan lama jelang pembacaan muka di hari Jumat mengenai pertumbuhan kuartal kedua. Ekonom memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,8%, melambat dari 3,1% dalam tiga bulan pertama tahun 2019.
3 Fokus ke Penghasilan FAANGS

Netflix memulai laba untuk saham FAANG (Facebook.Apple.Amazon.Netflix.Google) dengan catatan suram pekan lalu, dengan saham yang turun sebesar 10,2% setelah melaporkan adanya penurunan pelanggan AS pertama dalam delapan tahun terakhir.
Hasilnya adalah kekhawatiran bagi investor karena pendapatan FAANG dan saham mereka telah menjadi kontributor penting bagi pemecah rekor Wall Street tahun ini.
Facebook yang melaporkan data sahamnya pada hari Rabu, telah mengalami kejatuhan harga saham dalam beberapa hari terakhir di tengah seruan untuk regulasi yang lebih besar dari penanganan informasi pribadi perusahaan. Ini juga sedang dikritik di Washington karena rencananya untuk meluncurkan mata uang digital, Libra.
Google (Alfabet) merilis hasil pada hari Kamis mendatang. Amazon melaporkan pada hari yang sama di tengah kekhawatiran bahwa saingannya, Walmart dan TGT, semakin kompetitif disektor penjualan dan pengiriman online.
Dan Apple, membuka pembukuannya pada 30 Juli. Pada saat itu, efek pada sentimen pasar haruslah jelas.
4 Perdana Menteri Baru Inggris

Hasil dalam perlombaan untuk menggantikan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, akan jatuh tempo pada hari Selasa dan dia diharapkan untuk menyerahkan kekuasaan pada hari berikutnya.
Boris Johnson, wajah kampanye dalam referendum Brexit 2016, tampaknya hampir pasti akan menjadi perdana menteri baru, mengalahkan menteri luar negeri Jeremy Hunt di tempat kedua.
Pengalihan kekuasaan memiliki implikasi besar bagi Brexit dengan parlemen yang gagal menyetujui kesepakatan penarikan May.
Poundsterling merosot ke level terendah dalam 27 bulan terakhir ketika kedua kandidat tersebut berusaha mengalahkan satu sama lain dengan retorika Brexit yang keras, termasuk janji untuk meninggalkan Uni Eropa dengan atau tanpa kesepakatan, yang datang pada batas waktu 31 Oktober.
5 Pemangkasan Suku Bunga Turki

Pada hari Kamis, bank sentral Turki akan melakukan pertemuan untuk pertama kalinya sejak Presiden Tayyip Erdogan memecat kepala sebelumnya karena tidak bergerak cukup cepat pada pemotongan suku bunga yang sekarangberada di angka 24%.
Gubernur baru bank sentral, Murat Uysal, secara luas diperkirakan akan memberikan penurunan suku bunga, dengan satu-satunya pertanyaan adalah “berapa banyak?”
Mengingat Lira (mata uang Turki) hanya stabil baru-baru ini dari depresiasi 30% tahun lalu, penurunan suku bunga akan meningkatkan risiko mata uang untuk tertekuk lagi, tetapi dengan sebagian besar bank sentral dunia yang kini juga tampaknya akan memotong suku bunga, pemangkasan suku bunga Turki sepertinya tidak akan begitu menonjol.
Demikianlah 5 hal utama yang perlu diperhatikan dalam Kalender Ekonomi minggu ini, semoga dapat membantu anda mengantisipasi segala hal di pasar forex untuk meraih profit maksimal dengan strategi trading anda. Happy Trading Week.