EURUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana harga masih berada dalam trend Bearish 4-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (23 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Grafik 4 Jam EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga mencoba mem-breakout Area Lower Low Mingguan sebagai tekanan arus Bearish 4-mingguan yang telah melanda EURUSD. Pada saat penulisan, harga pun berada di wilayah Higher Low Daily (level 1.1194).
Indeks Dolar AS (DXY) yang masih perlahan pulih menjadi dasar Seller untuk kembali menekan perlahan EURUSD meski bagaimana reaksi harga terhadap wilayah Higher Low Daily akan menjadi validator yang lebih baik bagi berlanjut tidaknya dominasi Seller.
Grafik Intraday EURUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,1201 – 1,1208
Area Support: 1,1179 – 1,1186
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, hari ini harga dibuka melemah karena pandangan pasar Australia dan Asia yang lebih cenderung ke DXY sehingga sentimen apapun yang coba dibangun oleh Euro tampaknya hanya akan termentahkan oleh aksi harga DXY dalam menyikapi wilayah Higher Low Daily ERUSD.
Dalam pandangan saya, bayang-bayang Reversal (menjadi Bulls) masih patut diwaspadai selama harga belum mampu mem-breakout Area Support dengan kuat saat berada di sesi market bervolume tinggi.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Rejection Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1217.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1171.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih