XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana sejak beberapa hari lalu, pair ini bergerak dalam konsolidasi 4-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (23 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Grafik 4 Jam XAUUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga memasuki pola Konsolidasinya kembali dengan menjauh dari bawah Area Tertinggi Mayor. Hal ini menandakan adanya proses akumulasi untuk kembali menguat jika animo Seller menunjukan tanda pelemahan.
Indeks dolar AS (DXY) yang perlahan pulih masih menjadi pemicu Seller dalam mendominasi XAUUSD yang baru terbentuk di awal market hari ini karena kemarin masih diliputi oleh keraguan market.
Grafik Intraday XAUUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1422,21 – 1426,30
Area Support: 1409,67 – 1413,66
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga dibuka dengan aksi Seller yang menandakan kekhawatiran pasar Australia dan Asia atas pemulihan DXY ditengah arus Bullish 2-mingguan XAUUSD.
Di analisa ini, Area Support akan menjadi ‘tembok’ dari sentimen Bearish minor karena dasar area ini adalah wilayah level Fibo Retracement 61,8% sehingga jika memang Area ini ter-breakout, maka struktur Bullish 2-mingguan akan rusak.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Rejection Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1430,78.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1405,60.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih