EURUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana harga masih terus terseret trend Bearish 4-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (24 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Grafik 4 Jam EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga semakin menjauh dari area Lower Low Mingguan kemarin karena meningkatnya sentimen negatif pada Euro jelang pertemuan ECB.
Indeks Dolar AS (DXY) yang meroket membuat minat Seller semakin meningkat sehingga kini EURUSD telah berada di wilayah Support Daily.
Grafik Intraday EURUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,1155 – 1,1164
Area Support: 1,1129 – 1,1137
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga telah didominasi oleh Seller sejak pembukaan market kemarin hingga pagi ini karena belum adanya kepercayaan market atas potensi Euro meski gema-gema pemotonga suku bunga The Fed AS masih menjadi fokus utama hingga akhir bulan Juli ini.
Jauhnya jarak harga dengan EMA hari ini membuat kita patut mengantisipasi masuknya Buyer untuk ‘menyeimbangkan’ momentum harga, dimana secara struktur pun kemungkinan harga akan membentuk suatu pola tertentu sebelum memvalidasi trend lebih lanjut.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Rejection Entry Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Breakout Entry Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1174.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1039.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih