Analisa Teknikal Forex: GBPUSD 25 Juli 2019

0
826
Analisa Trading Forex GBPUSD

GBPUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading harian kita. Dimana harga telah bergerak didalam Konsolidasi Menurun di ujung Downtrend selama 4-mingguan.

Dalam analisa teknikal forex hari ini (25 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Grafik 4 Jam GBPUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga telah ditekan oleh Buyer dengan cukup kuat hingga terejeksi dari Area Higher Low Mayor sebagai pertanda adanya ‘tembok’ dari arus Bearish Utama.

Indeks Dolar AS (DXY) yang tertahan di level tertinggi mingguan tidak cukup berdampak pada GBPUSD karena peningkatan minat Buyer sepertinya di picu oleh kepercayaan market pada Boris Johnson, namun kita masih belum tahu bagaimana market lain merespon kenaikan ini.

Grafik Intraday GBPUSD

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,2493 – 1,2506

Area Support: 1,2455 – 1,2468

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, harga mem-breakout EMA20 dan EMA50 dengan cukup kuat di sesi London meski masih terejeksi cukup baik dari Area Higher Low Mayor.

Hal tersebut menandakan adanya potensi ketidak valid-an dari upaya Bullish sehingga kita akan mengantisipasi berlanjutnya perlawanan Seller di tiap sesi market hari jika harga gagal terejeksi dari wilayah EMA ataupun Area Support.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Rejection Entry Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Breakout Entry Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2520.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2442.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih