GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga telah bergerak didalam Konsolidasi Menurun di ujung Downtrend selama 4-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (26 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali terejeksi dari Area Higher Low Mayor yang menandakan bahwa harga masih berada dalam dominasi pandangan Bearish sehingga tidak mampu melanjutkan upaya kenaikan sebelumnya.
Indeks Dolar AS (DXY) yang kembali membentu level tertinggi baru di minggu ini sepertinya memicu aksi kuat Seller di Area tersebut sehingga sentimen Pounds masih tidak berpengaruh lebih pada GBPUSD.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2463 – 1,2477
Area Support: 1,2418 – 1,2430
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga mulai bergerak naik perlahan dari wilayah kedua EMA sejak awal market hingga mulai terus ditekan oleh Seller di dalam sesi New York yang menandakan kurang adanya tanggapan market atas upaya Bullish sebelumnya.
Kini, selama harga masih tertahan dibawah wilayah kedua EMA, peluang Bearish masih lebih mendominasi. Antisipasilah adanya kemungkinan false breakout pada Area Resistance ya (karena dominasi Bearish Utama).
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2491.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2405.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih