Peter Schiff, seorang investor emas kawakan dan pengamat Bitcoin (BTC) mengklaim bahwa level “Bottom 2019 BTC tidak akan bertahan” karena kurangnya volume selama Bull-Run baru-baru ini.
Dengan harga Bitcoin yang meroket dari posisi terendah 2019 dalam kisaran harga $ 3.000 hingga $ 4.000 ke level tertinggi tahun ini- $ 13.800, kini harga tengah berjuang untuk mempertahankan posisinya di atas $ 10.000 – tingkat harga yang seharusnya memicu FOMO- dimana teori Schiff masih berpotensi untuk dapat diuji di bulan-bulan mendatang.
Peter Schiff: Bottom Bitcoin Tidak Akan Bertahan

Selama beberapa bulan terakhir, Peter Schiff telah berada dalam “rollercoaster” komentar perihal crypto. Satu menit dia menyerang Bitcoin, menyebut kenaikannya baru-baru ini sebagai “Penghisap”, dan kemudian dia memberikan polling kepada pengguna tentang cara membelanjakan Bitcoinnya sendiri dan mengundang influencer industri crypto ke streaming langsung di YouTube untuk membahas teknologi keuangan dan kelas aset!
Tampaknya Schiff telah memanaskan gagasan bahwa Bitcoin dapat menjadi mitra digital bagi emas – aset komoditas yang banyak diinvestasikan oleh Peter Schiff karena ia memiliki perusahaan investasi logam mulia, SchiffGold.
Namun, lagi-lagi dia kembali menyerang Bitcoin dengan mengatakan tentang malapetaka dan kesuraman tentang Bitcoin dan crypto. Dalam sebuah tweet baru, ia meledakkan volume rendah yang dicatat selama reli Bitcoin baru-baru ini dibandingkan dengan kenaikan Bullish tahun 2017.
Selama waktu itu, ada ledakan pembelian yang didorong oleh para investor ritel menyusul hiruk-pikuk media seputar berita bombastis tentang munculnya mata uang digital baru yang telah membuat para investor kaya raya di luar imajinasi terliar mereka.
Lebih buruk lagi, Schiff mengklaim bahwa “level Bottom 2019 tidak akan berlaku,” yang menunjukkan bahwa pasar Bearish mungkin masih belum berakhir dan level Bottom yang sesungguhnya masihlah belum ditetapkan!
Mampukah BTC Menjadi Pelindung Nilai?

Meskipun Peter Schiff mengatakan bahwa level Bottom yang sesungguhnya belum ditetapkan, yang masih cukup terdengar MUSTAHIL, harga Bitcoin masih terus mencoba bertahan di wilayah harga $ 10.000 tanpa adanya indikasi gairah beli yang mumpuni secara teknikal dan struktur gerak harga.
Menyikapi segala hal yang dikatakan oleh Schiff, kita masih bertanya-tanya, apakah Bitcoin masih akan terus jatuh hingga menembus posisi terendah terbarunya, di saat ada potensi bagi emas konvensional untuk bergerak dalam pasar Bulls sehingga akan menyaingi status BTC yang bagi kalangan pecintanya, disebut sebagai aset lindung nilai digital.