GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga telah melanjutkan dominasi Bearish selama 5-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (30 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Daily

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga telah mem-breakout bawah Area Konsolidasi Menurun sebagai sikap market atas fundamental Inggris yang kurang memuaskan sehingga masa Area ini sepertinya telah berakhir meski kita tetap akan mengantisipasi pullback.
Indeks Dolar AS (DXY) yang kembali membentuk level tertinggi mingguan baru semakin menekan GBPUSD karena market lebih memilih memindahkan uangnya ke dolar AS ditengah kekhawatiran atas Inggris dalam ‘kabut’ Brexit yang masih belum hilang.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2213 – 1,2244
Area Support: 1,2113 – 1,2144
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga terus jatuh sejak pembukaan market yang kembali berlanjut pada saat penulisan pagi ini. Lebarnya jarak dengan EMA menandakan kuatnya dominasi Seller yang akhirnya membuat harga keluar dari Area Konsolidasi Menurun.
Area SR didasari oleh rentang gerak harga berdasarkan transaksi beberapa hari di minggu lalu yang menjadi Area konfirmasi untuk kita memvalidasi seberapa potensialnya penurunan akan berlanjut di hari ini.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2084.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2338.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih