EURUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini mulai mencoba merespon wilayah Support Daily sejak dalam arus Downtrend 5-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (31 Juli 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading EURUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kini mencoba pulih pasca peningkatan minat Buyer dari rejeksi sebelumnya di bawah wilayah Support Daily. Ini menandakan adanya market melihat adanya peluang kenaikan menyambut pertemuan awal dari bank sentral AS, The Fed.
Indeks Dolar AS (DXY) yang bergerak tertahan di level tertinggi mingguan sepertinya menciptakan kepercayaan harga akan kejatuhan indeks sehingga mulai melakukan pembelian perlahan, namun untuk trend kita masih perlu memvalidasikannya lagi.
Analisa Trading EURUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,1169 – 1,1180
Area Support: 1,1134 – 1,1145
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga perlahan naik dengan terejeksi dari wilayah EMA20 yang menandakan bahwa keseluruhan sesi market cenderung Bullish dalam intraday karena kegagalan harga dalam membentuk level terendah baru beberapa hari lalu di bawah Support Daily.
Jika struktur kenaikan harga kemarin masih belum dirusak, maka saya masih melihat adanya potensi penguatan kembali, meski kita tetap akan mengantisipasi bagaimana hasil pertemuan The Fed yang terakhir hari ini untuk efek fundamental yang mungkin akan kuat mempengaruhi transaksi para trader.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1192.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1123.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih