XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading emas harian kita. Dimana harga telah kembali dalam dominasi para Buyer di arus Bullish.
Dalam analisa teknikal emas hari ini (22 Agustus 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga masih tertahan didalam Area Konsolidasi yang masih mencerminkan keraguan market atas emas sehingga belum mampu keluar dari Area ini sehingga struktur gerak ini berpotensi menjadi Reversal jika Buyer masih kehilangan minatnya didalam Area Konsolidasi.
Indeks dolar AS (DXY) yang masih mencoba bangkit perlahan telah menahan minat transaksi market atas XAUUSD yang menjadikan Area Konsolidasi sebagai Area Utama kejelasan trend selanjutnya.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1508,82 – 1513,46
Area Support: 1490,65 – 1495,05
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga masih saja bergerak disekitaran kedua EMA yang mencerminkan lemahnya pandangan market atas XAUUSD yang secara teknikal, pola gerak kemarin masih tertahan oleh Garis Bawah dari pola Triangle.
Antisipasilah potensi rejeksi atau false breakout dari garis-garis Triangle jika tidak adanya peningkatan volume jangka pendek saat harga mencoba me-retest-nya, dimana Area SR akan menjadi ‘indikator pengukur’ dari minat transaksi market dari reaksi harga yang terbentuk saat me-retest-nya, Rejeksikah atau Breakout.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1518,10.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1486,47.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih