GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga masih berada dalam dominasi Bearish selama 7-mingguan, meski masih ada upaya untuk melanjutkan Bullish yang telah coba dibentuk sejak 12 Agustus lalu.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (30 Agustus 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga melanjutkan penurunan pasca penundaan parlemen dengan perlahan dari Resistance Minor karena Pounds masih memiliki sentimen yang cukup positif untuk menahan laju Seller karena adanya peluang peredaan dari perang perdagangan AS-Cina.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mencapai level Higher High Daily kembali memaksa masuknya dominasi Seller atas Bearish Mayor sehingga di akhir Agustus ini, kita akan mencoba memvalidasi akan kembali tidaknya upaya Bullish Minor karena bagi para Buyer, posisi harga cukup terlihat oke untuk sebuah koreksi.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2198 – 1,2214
Area Support: 1,2140 – 1,2156
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga masih tertahan di wilayah Minor Uptrend setelah kembali terejeksi dari EMA yang telah mengalami Cross. Secara jangka pendek-menengah, GBPUSD masih saya lihat sebagai Bullish sehingga Area Support saya jadikan area penahan untuk konfirmasi trend terbaru.
Antisipasilah kembalinya gairah Buyer jika penurunan masih terbentuk secara perlahan saja seperti kemarin karena itu mencerminkan momentum jual yang memudar kecuali ada faktor non-teknis yang terlibat.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2230.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2127.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih
[…] Source : International Investor Club […]
Comments are closed.