GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga masih berada dalam dominasi Bearish selama 8-mingguan.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (2 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga terejeksi dari wilayah Resistance Minor sehingga Bearish masih duduk ‘dikursi kemudi’ meski kita tetap akan mengantisipasi adanya Pullback karena harga masih tertahan di kisaran level terendah minggu kemarin.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mempertahankan dominasi positifnya telah menekan GBPUSD juga hingga penutupan minggu kemarin, sehingga menurut saya, Bullish Minor berada dalam resiko ter-break.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2177 – 1,2194
Area Support: 1,2115 – 1,2133
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga telah bergerak lebih rendah dari garis Minor Uptrend sehingga menurut saya, garis ini akan menjadi ‘tembok’ batas dari upaya Pullback dengan bertandem dengan Dynamic Resistance (EMA) dan Area Resistance.
Ter-breakout tidaknya Area Support akan memvalidasi trend dengan lebih baik dalam jangka pendek (intraday), dimana struktur penurunan mulai terbentuk pasca penundaan parlemen Inggris oleh PM Boris Johnson.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2213.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2100.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih
[…] Source : International Investor Club […]
Comments are closed.