Yen Jepang tergelincir pada hari Kamis kemarin karena ketegangan global termasuk konflik perdagangan AS-Cina menunjukkan tanda-tanda mencair, memperkuat kepercayaan investor dan mengurangi permintaan untuk mata uang safe haven tersebut.
Pounds Sterling naik ke level tertinggi terhadap dolar AS dalam lebih dari sebulan di tengah harapan bahwa Brexit tanpa kesepakatan (No Deal Brexit) akan terhindarkan.
Karl Schamotta, direktur strategi pasar global di Cambridge Global Payments di Toronto, mengatakan:
“Mata uang yang didanai sedang dalam penurunan akibat ketegangan pada basis global.”
Perkembangan yang paling menonjol adalah Cina dan Amerika Serikat pada hari Kamis, yang sepakat untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pada awal Oktober di Washington. Hal ini memicu harapan ekonomi terbesar dunia akan bergerak ke arah kesepakatan untuk menyelesaikan perbedaan perdagangan mereka.
Retorika dan pertarungan tarif mereka yang panas telah mengguncang investor dan pandangan mereka terhadap ekonomi global sejak musim panas ini.
Minh Trang, pedagang mata uang senior di Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, mengatakan mengenai pembicaraan perdagangan Oktober:
“Itu sangat positif karena sudah begitu rusuh untuk pasar beberapa bulan terakhir karena perang perdagangan.”
Pada akhir perdagangan AS, dolar AS dalam JPY telah naik 0,53% pada 106,975 yen setelah mencapai 107,235 yen, yang merupakan level tertinggi sejak akhir Juli.
Terhadap euro, Yen dalam EURJPY bergerak 0,5% lebih rendah pada 118,015 setelah jatuh ke 118,60, menandai level terendah tiga minggu versus mata uang umum.
Sebelumnya, prosesor penggajian ADP mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan AS mempekerjakan 195.000 pekerja pada Agustus, yang melebihi kenaikan 158.000 pekerja yang diperkirakan oleh para analis yang telah disurvei oleh Reuters.
Pedagang dan analis menunggu laporan gaji bulanan pemerintah yang dijadwalkan pada pukul 12.30 GMT pada Jumat malam hari ini sebagai konfirmasi ketahanan di pasar tenaga kerja.

Sterling melanjutkan reli kuatnya setelah anggota parlemen Inggris menyetujui undang-undang pada hari Rabu untuk memperpanjang batas waktu Brexit untuk ketiga kalinya dan menolak mosi Perdana Menteri Boris Johnson untuk mengadakan pemilihan cepat.
Pound GBP = D3 terakhir diperdagangkan naik 0,60% pada $ 1,2327, bergerak lebih jauh dari level terendah tiga tahun yang dicapai pada hari Selasa lalu.
Terhadap Euro, sterling dalam EURGBP = D3 naik 0,57% menjadi 89,52 pence setelah menyentuh level tertinggi hampir enam minggu di posisi 89,49 pence.