EURUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini masih berada dalam pengaruh Downtrend Mayor dan telah tertahan dalam Area SBR (Support Become Resistance).
Dalam analisa teknikal forex hari ini (11 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading EURUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga masih bergerak didalam SBR Mayor karena pasar masih memilih menunggu keputusan ECB yang sangat penting bagi masa depan Euro, terutama pada pair EURUSD sehingga rentang gerak kemarin sangat kecil dan kurang begitu menarik.
Indeks Dolar AS (DXY) yang tidak begitu bergeser dari penutupan market sebelumnya membuat pergerakan EURUSD menjadi kurang atraktif sehingga bagaimana reaksi harga dalam SBR Mayor masih akan menjadi titik kunci dari validasi trend.
Analisa Trading EURUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,1062 – 1,1075
Area Support: 1,1011 – 1,1024
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga tertahan di wilayah EMA disetiap sesi market yang mencerminkan rendahnya animo transaksi pada EURUSD sehingga belum memberi sinyal apapun.
Karena hal itu, saya menggambarkan Area SR di titik yang lebih jauh dari harga pada saat penulisan untuk memvalidasi trend dan sikap investor dengan lebih baik untuk menghindari false signal jika mengambil titik SR yang lebih sempit.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1089.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1000.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih