XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading emas harian kita. Dimana harga telah terseret arus Downtrend 1-mingguan dan Berada di wilayah Swing Low.
Dalam analisa teknikal emas hari ini (12 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga mulai mencoba bergerak lebih tinggi dari Swing Low namun masih gagal, dimana ini menandakan adanya pertarungan transaksi antara Buyer Seller di wilayah Swing Low sehingga kita akan mengantisipasi kembalinya Bullish Mayor untuk mendominasi selama tidak ada penurunan kuat untuk menjauh turun dari Swing Low.
Indeks dolar AS (DXY) yang kembali menguat tidak mempengaruhi XAUUSD untuk bergerak lebih rendah yang menandakan market masih menaruh kepercayaan pada emas untuk mewaspadai resesi global karena adanya isu suku bunga negatif di berbagai negara besar.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1501,97 – 1506,73
Area Support: 1480,89 – 1485,34
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga mencoba menguat namun masih tertahan di wilayah EMA20 karena belum adanya sentimen fundamental kuat untuk meningkatkan permintaan safe haven.
Area SR akan menjadi wilayah Swing Low di grafik 1 jam, sehingga breakout tidaknya salah satu Area akan memvalidasi trend dengan lebih baik, dimana EMA kemungkinan tidak akan begitu bekerja karena mengantisipasi pengaruh dari hasil pertemuan ECB dalam selera resiko investor di zona Euro.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1513,75.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1475,00.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih