Trading Forex – Analisa Teknikal EURUSD 20 September 2019

0
701
Analisa Trading Forex EURUSD

EURUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini masih berada dalam pengaruh Downtrend Mayor dan meski kembali bergerak diwilayah SBR Mayor (Support Become Resistance).

Dalam analisa teknikal forex hari ini (20 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Analisa Trading EURUSD: Grafik 4 Jam

analisa trading EURUSD
International Investor Club analisa trading EURUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga lagi-lagi masih tertahan di wilayah SBR Mayor setelah kembali tertekan oleh Seller saat mencoba mem-breakout batas atas SBR.

Indeks Dolar AS (DXY) yang perlahan bergerak melemah tidak begitu menolong prospek pertumbuhan EURUSD yang menurut saya terjadi karena investor masih skeptis akan pertumbuhan zona Euro pasca kebijakan ECB sebelumnya.

Analisa Trading EURUSD: Grafik Intraday

analisa trading EURUSD intraday
International Investor Club analisa trading EURUSD intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,1066 – 1,1078

Area Support: 1,1024 – 1,1036

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, rentang gerak harga semakin menyempit setelah terbentuknya Higher Low baru di minggu ini yang mencerminkan pengurangan minat transaksi besar pada EURUSD.

Area SR saya bentuk dari area High Low terbaru di minggu ini untuk menjadi tembok validasi akan ada tidaknya kejelasan Trend di akhir minggu ini, atau akan kembali terjebak dalam rentang ranging sebelumnya dan gagal membuat jarak dari EMA.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Trading Rejection Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Trading Breakout Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1090.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1014.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih