XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading emas harian kita. Dimana harga telah mencoba melanjutkan Bullish Mayornya mendekati Lower High.
Dalam analisa teknikal emas hari ini (23 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga terus menjauh dari Swing Low dan terus menguat saat akan penutupan market sehingga harga pada saat penulisan tertahan di wilayah High dari gerak ranging sebelumnya (per 9 September lalu).
Indeks dolar AS (DXY) yang tidak mampu bergerak lebih tinggi telah melemahkan selera resiko yang mendongkrak XAUUSD hingga cukup lebar jaraknya dari Swing Low sehingga validasi utama hari ini tertuju pada potensi Bullish.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1521,87 – 1526,16
Area Support: 1505,99 – 1510,76
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga yang melonjak kuat saat beberapa jam sebelum penutupan menciptakan struktur Bulls yang menarik sehingga EMA akan menjadi Dynamic Support jangka pendek yang akan bertandem dengan Area Support untuk memvalidasi ada tidaknya peluang keberlanjutan Bullish.
Area Resistance menunggu dalam level yang lebih tinggi, dimana juga menjadi titik rejeksi potensial di masa lalu sehingga kini menjadi ‘Tembok’ penting untuk mengukur seberapa kuat animo Buyer pada XAUUSD saat selera resiko melemah.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1530,00.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1502,07.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih