XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading emas harian kita. Dimana harga telah mencoba melanjutkan Bullish Mayornya mendekati Lower High.
Dalam analisa teknikal emas hari ini (25 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali memasuki Lower High setelah membentuk Bullish sejak 18 September lalu. Ini menandakan Buyer masih mendominasi dengan cukup baik, sehingga bagaimana reaksi harga pada wilayah Lower High akan memvalidasi berlanjut tidaknya Bullish.
Indeks dolar AS (DXY) yang melemah karena data fundamental AS menyokong pembelian besar pada XAUUSD karena selera resiko investor yang menurun sehingga status safa haven akan berperan penting untuk aksi harga XAUUSD di wilayah Lower High.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1534,32 – 1538,06
Area Support: 1520,26 – 1524,17
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga menguat setelah meretest wilayah EMA20 yang juga bertepatan saat rilisnya data fundamental AS jam 9 malam yang menegaskan upaya Bullish pada XAUUSD.
EMA kini masih akan menjadi Dynamic Support untuk membantu memvalidasi berlanjut tidaknya dominasi Buyer dan memvalidasi pandangan investor atas wilayah Lower High, apakah masih menjadi Resistance yang kuat, atau rapuh?!
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1542,34.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1516,61.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih
[…] Source : International Investor Club […]
[…] Source : International Investor Club […]
Comments are closed.