EURUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, EURUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita, dimana harga kini masih berada dalam pengaruh Downtrend Mayor.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (25 September 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap EURUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading EURUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, saya gambarkan Level Rejeksi dari masa lalu yang kini tampak berperan penting untuk memvalidasi trend karena harga masih belum mampu memperlebar jarak dari Level ini karena pagi hari ini Seller kembali menekan.
Indeks Dolar AS (DXY) yang melemah karena data fundamental AS meningkatkan animo Buyer atas EURUSD hingga penutupan market yang mencerminkan geliat Buyer yang patut kita antisipasi.
Analisa Trading EURUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,1022 – 1,1035
Area Support: 1,0974 – 1,0985
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, pagi hari ini harga ditekan balik oleh Seller di wilayah EMA50 yang menjadi Dynamic Resistance dimana saya melihat, pasar pagi ini mengenyampingkan pelemahan DXY dan berkonsen pada ekonomi zona Euro yang buruk.
Untuk memvalidasi keberlanjutan upaya Bullish, Area SR akan menjadi pengukur kekuatan transaksi market atas EURUSD untuk mendapatkan kejelasan pandangan investor dalam menyikapi sentimen EUR dan USD yang sama negatif.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,1048.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support EURUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,0962.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih
[…] Source : International Investor Club […]
Comments are closed.