Berkolaborasi, BRI dan Traveloka Luncurkan Kartu Kredit “PayLater Card”

0
1384
paylater card

Paylater Card

Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Traveloka telah mengumumkan kolaborasi mereka untuk peluncuran kartu kredit yang dijuluki “PayLater Card”.

Produk yang erat dengan dunia modern dan teknologi ini akan menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan akses terhadap produk finansial, termasuk proses aplikasi dan verifikasi yang hanya memerlukan waktu maksimal 1 hari yang bisa diakses melalui aplikasi Traveloka. Dihadiri oleh Chief Financial Officer (CFO) Visa Asia Pasifik, Andrew Tan, perhelatan penandatanganan kerja sama ini diadakan di Singapura pada 26 September lalu.

Nantinya, persetujuan atas pendaftaran dilakukan melalui proses penilaian kredit yang efisien yang dikembangkan bersama tim BRI dan Traveloka.

paylater card
sumber: traveloka.com

Menggunakan Paylater Card, pengguna dapat membeli seluruh produk dan layanan di Traveloka. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan PayLater Card untuk bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchant di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, mengatakan:

“Kehadiran PayLater Card menawarkan skema baru pembayaran dan pengalaman unik kepada para pengguna semakin melengkapi layanan perbankan kami. Kerja sama co-branding ini juga sejalan dengan strategi pemasaran kartu kredit kami untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar di segmen milenial. PayLater Card menandai era baru bisnis kartu kredit di Indonesia.”

traveloka
sumber: traveloka.com

Sementara itu, President Group of Operations Traveloka, Henry Hendrawan, mengatakan:

“Kami optimis dengan kerja sama ini kami mampu mencapai target 5 juta pengguna PayLater Card di tahun 2025, mengingat potensi pasar yang besar serta tingginya pertumbuhan penggunaan teknologi digital di Indonesia.”

Henry pun mengatakan, selama ini beberapa pengguna memesan tiket ataupun hotel mendekati hari H. Hal itu terjadi karena konsumen menunggu hingga memiliki dana yang cukup. Alhasil, konsumen mendapat harga yang lebih tinggi atau bahkan tidak memperoleh tiket. “Masalah ini dapat teratasi bila pengguna memiliki alat pembayaran seperti kartu kredit.”

CFO Visa Asia Pasifik, Andrew Tan menambahkan, kerja sama ini mendorong perubahan pengalaman membayar bagi para wisatawan. Layanan ini juga menjangkau konsumen yang belum memiliki akses keuangan secara maksimal sehingga mampu mendapatkan pengalaman dan kemudahan yang sama dengan konsumen lainnya.

Sumber: dailysocial.id