Fed – Dolar AS hampir bergerak datar hari ini di sesi market Asia setelah rilis data ketenagakerjaan yang lemah tadi malam.
Indeks dolar AS (DXY) yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya terakhir diperdagangkan di 98,722 pada pukul 04:05 GMT, naik 0,03%.
Mengutip Joseph Song, ekonom senior AS di Bank of America, Bloomberg mengatakan bahwa Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, sekarang menghadapi tekanan baru untuk melakukan penurunan suku bunga berturut-turut ketiga setelah rilis terbaru AS yang lebih lemah dari data Forecast.

Joseph Song pun mengatakan:
“Aliran data telah meningkatkan kasus penurunan suku bunga pada bulan Oktober terutama dan pasar menilai itu dengan cara itu. Jika data terus lemah, itu bisa membuat moderat dan Hawkish datang untuk menyediakan semacam penyangga bagi perekonomian.”
Lembaga Penelitian ADP pada hari Rabu kemarin menunjukkan data mempekerjakan di perusahaan-perusahaan AS yang didinginkan pada bulan September di tengah tarif dan perang dagang AS-Cina. Indeks pabrik Institute for Supply Management juga tergelincir ke 47,8 selama sebulan, terendah sejak Juni 2009!
Presiden AS, Donald Trump, lagi-lagi menyerang The Fed karena tidak berbuat cukup untuk mendukung perekonomian dengan mengatakan:
“Mereka adalah musuh terburuk diri mereka sendiri, mereka tidak memiliki petunjuk.”
Disisi lain, Pair GBP / USD sedikit berubah pada 1,2301. Pada hari Rabu kemarin, pemerintah Inggris menerbitkan proposal Brexit, yang termasuk rencana untuk menggantikan backstop Irlandia.

Perdana Menteri Boris Johnson membuat tawaran terakhirnya ke Uni Eropa dan menyatakan bahwa kecuali blok itu mau berkompromi, Inggris akan meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan atau No Deal Brexit.
Dalam konvensi Partai Konservatif, PM Boris mengatakan:
“Kami menyetujui apa yang saya yakini sebagai proposal konstruktif dan bertanggung jawab yang memberikan kompromi bagi kedua belah pihak. Jangan sampai kita ragu bahwa alternatifnya adalah bukan kesepakatan.”
Sementara itu, pair EUR / USD sedikit terpengaruh oleh pengumuman AS bahwa mereka mengenakan lebih banyak tarif pada barang-barang Eropa.
Washington mengatakan semalam bahwa pihaknya akan menampar tarif 10% pada pesawat Airbus buatan Eropa dan 25% bea pada wine Perancis, wiski dan keju Irlandia dan keju dari seluruh benua.
Sumber: investing.com
[…] halaman yang ditandatangani oleh Reps French Hill dan Bill Foster dan ditujukan kepada Ketua Dewan Federal Reserve, Jerome Powell, para anggota Kongres menyebutkan bahwa karena penelitian yang menunjukkan […]
Comments are closed.