XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading emas harian kita. Dimana harga kini kembali tersangkut di Swing Bears.
Dalam analisa teknikal emas hari ini (9 Oktober 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga ternyata mampu membentuk struktur Bulls di sekitar Swing Low hingga kembali tertahan di swing Bears, dimana kedua patokan swing ini menjadi Area menarik bagi XAUUSD atas setiap upaya Dominasi.
Indeks dolar AS (DXY) yang kembali menguat tidak menghambat permintaan pada safe haven yang menurut saya, lebih didominasi oleh kekhawatiran Brexit yang memicu investor di wilayah Inggris dan Eropa untuk menurunkan selera resiko mereka.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1512,51 – 1516,55
Area Support: 1495,21 – 1499,25
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga kembali menguat dan mem-break EMA yang menandakan EMA belum begitu valid fungsinya sebagai Dynamic SR. Berdasarkan kebiasaan harga sebelumnya, kita akan mengantisipasi adanya upaya Seller di wilayah Swing Bears selama struktur Bulls belum dibentuk dengan solid.
Area SR akan menjadi validator utama bagi trend dan pengukur kekuatan minat investor dalam merespon sentimen ekonomi global yang masih dalam kondisi mengkhawatirkan yang tentunya akan menggerakan Emas dengan kuat untuk sebuah trend jangka menengah-panjang.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1521,47.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1491,35.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih