Trading Forex – Analisa Teknikal GBPUSD 25 Oktober 2019

0
679
Analisa Trading Forex GBPUSD

GBPUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini terejeksi dari Swing Jangka Menengah.

Dalam analisa teknikal forex hari ini (25 Oktober 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Analisa Trading GBPUSD: Grafik 4 Jam

Analisa Trading GBPUSD
International Investor Club analisa trading GBPUSD

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali terejeksi dari Swing Jangka Menengah karena investor mulai kehilangan gairah pada Sterling yang akhirnya melemahkan sang mata uang Inggris.

Indeks Dolar AS (DXY) yang kembali menguat juga mengambil andil pada penurunan GBPUSD karena peralihan dana ke USD yang disebabkan kekhawatiran atas Brexit yang sulit diprediksi.

Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa Trading GBPUSD intraday
International Investor Club analisa trading GBPUSD intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,2880 – 1,2904

Area Support: 1,2787 – 1,2813

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, harga tersungkur kuat di awal market London yang terus mendorong jatuh GBPUSD hingga dibawah EMA sehingga EMA akan menjadi Dynamic Resistance yang bertandem dengan Area Resistance sebagai validator dari potensi Bearish harian selama keduanya tidak ter-break dengan kuat.

Area Support adalah level terendah diminggu ini, sehingga breakout tidaknya Area ini akan menjadi tolak ukur kekuatan pandangan investor pada sentimen Sterling.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Trading Rejection Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Trading Breakout Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2925.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2765.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih