GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini kembali bergerak di Swing Jangka Menengah.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (4 November 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga masih tertahan di bagian bawah Swing Jangka Menengah setelah market lebih melihat pelemahan Sterling dibandingkan sentimen USD. Berlanjut tidaknya Bulls pada GBPUSD akan kita coba validasikan selama harga tidak mem-break dengan kuat harga pembukaan hari ini ataupun kehilangan momentum naik di sekitar harga tertinggi minggu kemarin.
Indeks Dolar AS (DXY) yang tertahan di level terendah Agustus nampaknya tidak begitu mampu mendorong animo Buyer sehingga harga tetap tertahan di bawah Swing Jangka Menengah.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,2962 – 1,2982
Area Support: 1,2896 – 1,2917
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga yang dibentuk menurun masih tertahan di wilayah EMA20 sehingga penguatan transaksi di wilayah ini akan menjadi acuan utama dari sikap market atas sentimen negatif Sterling.
Area SR akan menjadi validator tambahan dari kemungkinan trend karena Break tidaknya Area ini akan membentuk struktur kejelasan trend jangka pendek baru pada grafik di awal minggu ini.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2996.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,2882.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih.
Disclaimer: Trader dan pembaca akan menanggung sendiri risiko untuk setiap keputusan yang diambil. IIC tidak bertanggung jawab terhadap seluruh risiko dan hasil dari analisa yang disediakan seperti yang ada dalam poin catatan penting diatas.
[…] Source : International Investor Club […]
Comments are closed.