Dolar AS telah bergerak lebih rendah pada hari Senin setelah Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada akhir pekan bahwa pembicaraan perdagangan dengan Cina bergerak “sangat baik” tetapi Amerika Serikat hanya akan membuat kesepakatan dengan Beijing jika itu tepat untuk Amerika.
Trump pada hari Sabtu mengatakan kepada wartawan bahwa perundingan telah bergerak lebih lambat dari yang dia inginkan, tetapi Cina menginginkan kesepakatan lebih dari yang dia lakukan.
Presiden juga mengatakan telah ada pelaporan yang salah tentang kesediaan AS untuk menaikkan tarif barang-barang Cina. Pejabat dari Cina dan Amerika Serikat pekan lalu mengatakan kedua negara telah sepakat untuk menurunkan tarif yang sudah ada dalam kesepakatan perdagangan “fase satu”.
Berita utama perang dagang campuran telah membuat investor frustrasi dan bingung, kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA Corp.
“Kami berayun dari optimisme ke pesimisme setiap hari dan tidak pernah merasa lebih bijaksana.”
Erlam pun mengatakan, “Kali ini adalah giliran Trump untuk menuangkan air dingin pada saran bahwa tidak hanya kesepakatan sebentar lagi, tetapi ia datang dengan ceri di atasnya yaitu penghapusan tarif. Sulit untuk mengatakan siapa yang akan kehilangan lebih banyak dari kesepakatan yang berantakan ini, tetapi berdesak-desakan di menit terakhir ini tidak menginspirasi kepercayaan, ”kata Erlam.
Meskipun dolar AS sering bertindak sebagai aset safe haven di saat-saat ketidakpastian politik dan ekonomi, dolar melemah pada hari Senint terhadap yen Jepang dan franc Swiss, safe haven tradisional lainnya.
Dolar melemah 0,21% terhadap mata uang Jepang, pembelian terakhir ¥ 109,02 = JPY , dan 0,42% lebih lemah terhadap franc CHF, di 0,993 per dolar. Yen dan franc mendukung karena pelaku pasar bereaksi terhadap respons kekerasan terhadap protes di Hong Kong, di mana polisi menembakkan peluru tajam ke arah demonstran dan setidaknya satu orang terluka.
Sementara itu, Sterling Inggris naik 0,63% pada $ 1.285, karena ekonomi menghindari resesi langsung, meskipun pertumbuhan dalam tiga bulan hingga September lebih lambat dari yang diharapkan. Ekonomi Inggris tumbuh pada laju tahunan paling lambat dalam hampir satu dekade selama kuartal tersebut karena perlambatan global dan kekhawatiran Brexit melanda investasi manufaktur dan bisnis, angka resmi menunjukkan pada hari Senin.
Sumber: Reuters.com
[…] Dolar AS (DXY) sempat melemah kemarin karena campuran sinyal perdangangan yang menahan intensitas beli market atas USD sehingga kita tetap akan mengantisipasi penguatan […]
Comments are closed.