International Investor Club – Pasar properti di Indonesia diprediksi akan lebih positif pada 2020, setelah sempat tertahan pertumbuhannya pada 2019. Indeks harga properti hunian pada 2020 akan mengalami kenaikan 6%-9% secara year-on-year (y0y). Sementara indeks suplai properti hunian akan mengalami pertumbuhan pada kisaran 5% (yoy) hingga akhir 2020.

Hal tersebut terungkap dalam Rumah.com Property Market Outlook 2020 yang dipaparkan di Jakarta, pada hari Selasa kemarin, “Penyerapan suplai properti hunian masih akan datang dari rumah tipe kecil dan menengah dengan harga di bawah 750 Juta.
Baca Juga: BI: Pertumbuhan Harga Properti Residensial Lambat di Triwulan Ke-3
Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com memaparkan dalam acara tersebut:
“Penjual sebaiknya memberikan alokasi perhatian lebih pada property residensial kelas menengah dan menengah atas, dengan menonjolkan prospek investasi dan dukungan transportasi umum di sekitar properti.”
Ike pun mengatakan, terdapat fenomena menarik dari hasil survei Rumah.com Property Market Outlook 2020. Cicilan syariah sangat populer di kalangan responden usia millenial (56%) dan kalangan penghasilan rendah (59%).
“Tren ini baru terjadi 2 tahun terakhir, di mana KPR syariah mulai meningkat. Tingginya permintaan KPR syariah di kalangan millenial ini terjadi karena dua faktor, yakni secara sosial terjadi peningkatan kesadaran akan keyakinan ajaran agama dan secara ekonomi, KPR syariah dapat memberikan ketenangan jangka panjang dengan cicilan yang tetap serta stabil,” ujar Ike.
Selain itu, konsumen tidak mempermasalahkan kondisi rumah (baru atau seken) dan lebih menekankan pentingnya ketersediaan sarana transportasi umum. Ike pun mengatakan:
“Pencari properti disarankan untuk memanfaatkan periode pelonggaran loan to value dan memanfaatkan penawaran-penawaran promo dari pengembang dengan sebaik-baiknya.”
Dia menyampaikan Rumah.com telah menyajikan lebih dari 400.000 data properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

“Dengan statistik tersebut, Rumah.com memiliki akurasi data yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia. Kami memiliki Rumah.com Property Market Index dan juga Rumah.com Affordability Sentiment Index yang menjelaskan pasar perumahan dari sisi supply (persediaan) dan juga demand (permintaan).
Baca Juga: PTPP Akan Terbitkan Obligasi dengan Nilai Pokok Rp 1,25 Triliun
Melalui Rumah.com Property Market Outlook 2020 ini, Rumah.com bisa memberikan advokasi yang berkualitas bagi konsumen maupun pemangku kepentingan lainnya melalui informasi real estat yang komprehensif, tepat dan akurat,” jelas Ike.
Menurut Rumah.com Property Market Outlook 2020, harga perumahan tetap mengalami kenaikan secara kuartalan maupun tahunan, namun optimisme penjual tidak sebesar tahun lalu jika dilihat dari suplainya.
Permintaan pasar masih akan tetap didominasi dari kalangan menengah dan menengah bawah. Namun, pelonggaran LTV dan PPnBM diharapkan dapat meningkatkan optimisme pasar properti kelas atas. Ike mengatakan:
“Minat terhadap property residensial seken hampir sama besar dengan properti residesial baru. Pencari hunian lebih mengutamakan lokasi dan sarana transportasi umum yang terdapat di sekitar hunian.”
[…] Baca Juga: Pasar Properti Masih Didominasi Kalangan Menengah pada 2020 Mendatang […]
Comments are closed.