XAUUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, XAUUSD (GOLD) memiliki setup yang menarik untuk trading emas harian kita. Dimana harga kini kembali tertahan di wilayah Higher Low.
Dalam analisa teknikal emas hari ini (26 November 2019), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap XAUUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik 4 Jam

Dalam gambar grafik 4 jam diatas, harga kembali tersungkur hingga ke wilayah Lower Low Weekly karena dorongan sentimen USD yang menyusutkan permintaan safe haven emas karena dolar menjadi lebih menarik untuk menghadapi ketidakjelasan ekonomi global. Aksi reaksi harga pada Lower Low ini akan menentukan validasi berlanjut tidaknya dominasi Bearish pada XAUUSD.
Indeks dolar AS (DXY) yang menguat perlahan cukup memicu aksi Seller pada XAUUSD karena sebagian investor pun melihat dolar dan Sterling sebagai perlindungan dana dibandingkan safe haven seperti Emas dan Yen Jepang.
Analisa Trading XAUUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1456,56 – 1459,80
Area Support: 1447,10 – 1450,10
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga terus bergerak turun sejak market dimulai beriringan dengan EMA (tanpa retest) yang menandakan kalau Buyer masih menunggu level harga yang tepat untuk melakukan perlawanan.
Area SR dan EMA kini sama-sama menjadi validator utama untuk trend harian karena saya melihat, wilayah Lower Low diatas akan memiliki andil besar pada trend sehingga Area SR akan menjadi tempat memvalidasi kekuatan pandangan investor atas Lower Low.
EMA akan menjadi acuan masih berada tidaknya harga dalam sentimen Bearish selama tidak ter-break atas.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1462,23.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1444,84.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih.
Disclaimer: Trader dan pembaca akan menanggung sendiri risiko untuk setiap keputusan yang diambil. IIC tidak bertanggung jawab terhadap seluruh risiko dan hasil dari analisa yang disediakan seperti yang ada dalam poin catatan penting diatas.