International Investor Club – Pada pertengahan tahun lalu, Facebook, Google, Microsoft dan Twitter mengumumkan proyek kolaboratif bernama Data Transfer Project.
Tidak lama setelahnya, Apple ikut menyusul menjadi salah satu kontributor proyek tersebut. Sekarang, sejumlah konsumen sudah mulai bisa menikmati faedahnya.
/GettyImages-1126502147-ba439830bd324ecaac17826d957e32bc.jpg)
Dalam sajian berita DailySocial, Facebook baru saja mengumumkan sebuah tool yang memungkinkan para pengguna untuk memindahkan koleksi foto dan videonya masing-masing ke layanan Google Photos. Berbekal fondasi teknologi yang dikembangkan untuk Data Transfer Project, prosesnya dapat disederhanakan menjadi beberapa klik saja.
Baca Juga: Investor Asing Bekerja Senyap dalam Pasar Obligasi
Sebelumnya, membuat salinan foto dan video Facebook di Google Photos sebenarnya sudah bisa dilakukan, dengan catatan kita siap mengunduh dan mengunggahnya kembali satu per satu. Tool baru yang Facebook tawarkan ini dimaksudkan untuk mempermudah prosesnya, tidak peduli seberapa banyak koleksi foto dan video yang kita punyai.
Untuk sekarang, tool ini baru tersedia buat para pengguna di Irlandia saja, sedangkan perilisan globalnya baru akan menyusul di awal tahun depan. Facebook ke Google Photos tentu baru permulaan. Ke depannya Facebook pasti juga akan membuat tool serupa tapi untuk memindahkan ke Microsoft OneDrive dan Apple iCloud.

Jadi, yang awalnya harus menyimpan satu persatu karena khawatir foto dan videonya hilang, kini bisa menjadi lebih tenang dengan adanya tool terbaru ini. Saat sudah tersedia secara global, kita bisa cobain nih pembaca sekalian.
Baca Juga: Bizhare kantongi izin dari OJK untuk Fintech Equity Crowdfunding
Masih seputar Facebook, raksasa sosial media ini tengah melakukan uji coba fitur agregator berita Facebook News sejak Oktober 2019. Fitur ini nantinya bakal memungkinkan platform media sosial tersebut menyampaikan produk jurnalistik.
Menurut sajian berita Katadata, dalam unggahan blog Facebook Newsroom, VP, Global News Partnerships FB, Campbell Brown, dan Product Manager News FB, Mona Sarantakos, mengatakan bahwa nantinya artikel berita akan muncul di beranda pengguna.
Hanya, belum ada konfirmasi apakah fitur ini akan dibawa ke Indonesia atau tidak.
“Kami ingin memberi orang lebih banyak kontrol atas berita yang mereka lihat, dan kemampuan untuk mengeksplorasi lebih banyak minat berita mereka, langsung di dalam aplikasi Facebook,” ujar Brown dan Sarantakos seperti yang dikutip dari TechInCrunch akhir pekan lalu.