Gunakan Kamera Berbasis AI, Australia Mampu Mendeteksi Penggunaan Ponsel saat Mengemudi

0
833
Kamera AI

AI dalam teknologi Kamera Pengawas Jalan

International Investor Club – Di banyak negara, menggunakan smartphone selagi mengemudi dikategorikan sebagai tindakan yang ilegal. Saya yakin semua orang tahu apa alasannya, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak yang nekat melanggar.

Kesulitan memantau yang dialami pihak berwajib juga semakin mendorong kebiasaan buruk ini terus berlanjut yang tentunya bisa membahayakan pengemudi lain dan dirinya sendiri.

Pakai Ponsel saat Mengemudi
Ubergizmo (doc.)

Menugaskan seseorang untuk berpatroli di jalanan jelas bukan solusi yang ideal, apalagi kalau cuacanya sedang tidak mendukung. Solusi yang lebih efektif, menurut dinas perhubungan negara bagian New South Wales di Australia, adalah mengunakan kamera canggih berbasis AI.

Baca Juga: Bisa Transfer Koleksi Foto dan Video ke Google Photos Lewat Tool Baru Facebook, Cobain Yuk!

Menurut sajian berita DailySocial, sistem kamera berbasis AI ini akan terus memantau sekaligus mendeteksi ketika ada pengemudi yang tengah menggunakan ponselnya selagi menyetir.

Kendati demikian, tenaga manusia masih dibutuhkan di sini, gambar bukti pelanggar yang dideteksi secara otomatis oleh AI akan diverifikasi lebih lanjut oleh seorang operator.

Transport for NSW mengklaim bahwa kamera ini dapat beroperasi di cuaca apapun, bahkan saat jalanan sedang berkabut sekalipun. Di samping itu, AI-nya juga cukup terlatih untuk menangkap basah pelanggar secara akurat meski mobilnya sedang melaju dalam kecepatan tinggi.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan selama sekitar enam bulan, sistem ini disebut berhasil memonitor sekitar 8,5 juta kendaraan yang lewat, sekaligus mendeteksi lebih dari 100.000 pelanggar. Kalau diestimasikan, sistem ini diyakini mampu mencegah sekitar 100 kecelakaan lalu lintas dalam tempo lima tahun. Luar biasa!

Kamera AI
DailySocial (doc.)

Jaringan kamera canggih ini sudah dioperasikan secara resmi di sejumlah kota yang merupakan bagian dari provinsi New South Wales per awal Desember kemarin.

Baca Juga: Produk Reksadana Pinnacle Indonesia Tumbuh 9% saat IHSG Lesu

Pemerintah setempat sengaja tidak menyebutkan lokasi-lokasi yang dimonitor oleh kamera ini dengan alasan supaya para pengemudi sadar bahwa mereka bisa tertangkap basah di mana saja dan kapan saja.

Selama tiga bulan pertama sejak sistemnya diimplementasikan, para pelanggar hanya akan dikirimi surat peringatan. Setelahnya, barulah akan diterapkan sanksi berupa denda dan pengurangan poin mengemudi (demerit points) agar mereka jera.