PBoC Akan Mencoba Mata Uang Digital Baru di Dua Kota

0
821
PBoC

PBoC dan Mata Uang Digital

Cina dilaporkan akan menguji pembayaran mata uang digital baru elektronik (DC / EP) di dua kota yakni Shenzen dan Suzhou. Sumber lebih lanjut menunjukkan bahwa Bank Rakyat Cina (PBoC) akan menjadi Bank Sentral pertama di dunia yang memperkenalkan mata uang digitalnya.

Diinformaskan bahwa PBoC diatur untuk bekerja dengan tujuh entitas perusahaan milik negara untuk menjalankan uji ini: tiga perusahaan telekomunikasi dan empat lembaga keuangan.

PBoC
Sumber: cnbc.com

PBoC dilaporkan telah memperkenalkan skenario kompetitif untuk memungkinkan entitas mengembangkan strategi inovatif untuk keberhasilan uji coba proyek.

Juga, diketahui bahwa fase uji ini akan memiliki fokus utama pada sektor misi kritis seperti kedokteran, pendidikan, transportasi, logistik, dan perdagangan baik fisik maupun elektronik.

Lembaga keuangan menggunakan strategi yang berbeda untuk penerapan mata uang elektronik. Beberapa fokus bekerja dengan perusahaan telekomunikasi untuk menyediakan solusi berbasis perangkat keras yang akan menjalankan sistem dompet mata uang elektronik langsung dari kartu SIM ponsel sementara yang lain telah memilih perspektif infrastruktur berbasis cloud menggunakan aplikasi mobile untuk implementasi.

Di Shenzen, indikasi telah muncul bahwa fase uji akan mulai pada skala mikro sebelum akhir tahun ini dengan beberapa peserta di setiap kota dan kemudian akan ditingkatkan pada tahun depan.

Adapun Suzhou, laporan sebelumnya telah muncul bahwa perusahaan fintech yang didukung negara (didukung dan didirikan oleh PB-C) kini tengah mencari ahli enkripsi blockchain. Ini telah memberikan kepercayaan dan indikasi bahwa kedua kota tersebut akan terlibat dalam proses pengujian mata uang digital.

Mata Uang Digital Cina
Sumber: ccn.com

Sebelumnya, bank sentral juga telah memiliki mata uang digital dalam rencananya tetapi tampaknya bahwa pengumuman baru dari Libra Facebook dan stablecoin global lainnya telah memicu semangat untuk menemukan alternatif mata uang digital untuk Cina.

Pernyataan-pernyataan baru-baru ini dari Presiden Cina, Xi Jinping dan disahkannya undang-undang yang membantu pengembangan teknologi blockchain telah memberikan kepercayaan lebih lanjut bahwa Cina telah tertarik untuk memenangkan perlombaan teknologi buku besar terdesentralisasi (DLT) secara global.

Hal ini juga menyebabkan banyak pakar dalam ruang desentralisasi keuangan (DeFi) untuk bertanya-tanya apakah Barat dan semua orang akan tertinggal dalam perlombaan baru ini yang kemungkinan besar akan menentukan banyak hal dalam dekade mendatang.

Cina telah berhasil mengeluarkan peraturan dan bergerak dengan kecepatan yang akan menyulitkan siapa pun untuk mengejar ketertinggalan. Kita lihat saja!

Sumber: coinspeaker