Dolar Menguat dan Menekan Sterling Hingga Mendekati Level Terendah 3-Bulan

0
563
Sterling Brexit GBPUSD

Sterling jatuh pada awal minggu ini karena meningkatnya kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari penyebaran virus corona yang mendorong investor untuk mencari keamanan dalam dolar AS.

Sterling Inggris turun karena investor bergegas keluar dari aset yang dianggap lebih berisiko demi dolar. Sebagian besar analis melihat ekonomi AS relatif terlindungi dengan baik seandainya virus corona merusak pertumbuhan global secara signifikan.

Sterling Tertekan

Sterling

Sementara kelemahan mata uang Inggris pada hari Senin sebagian besar adalah karena kekuatan dolar, Hedge Fund telah berubah optimis terhadap Sterling dalam beberapa pekan terakhir. Angka-angka terbaru menunjukkan dana telah menggenjot posisi Buy dalam Pounds mendekati level tertinggi 2-tahun.

Posisi bersih tersebut terlihat besar dalam kaitannya dengan pergerakan pasar baru-baru ini, tetapi mereka masih jauh dari level tertinggi 2014, menunjukkan ada lebih banyak ruang untuk kenaikan mata uang ini.

Sterling telah didukung dalam beberapa pekan terakhir oleh data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dan meningkatnya harapan bahwa menteri keuangan Inggris yang baru akan mengumumkan lebih banyak pengeluaran pada anggaran bulan depan.

Tetapi kenaikan itu telah dibatasi oleh kekuatan dolar yang luas dan kekhawatiran tentang pembicaraan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa.

Inggris dan Uni Eropa

Inggris

Analis ING dalam sebuah catatan penelitian mengatakan:

“Minggu yang tenang dalam hal rilis data akan memberikan ruang bagi dua pendorong utama GBP lainnya: negosiasi perdagangan Inggris-Uni Eropa dan mengisyaratkan tentang isi anggaran Inggris mendatang.”

Ia menambahkan, “Kami menduga keduanya tidak akan datang untuk mendukung pound, karena negosiasi mungkin memasuki fase yang lebih konfrontatif dan pemerintah tidak mungkin mendukung harapan fiskal pasar yang tinggi.”

Pada hari Senin kemarin, mata uang Inggris ini telah turun 0,5% menjadi $ 1,2888, mendekati level terendah dalam tiga bulan dari $ 1,2849 yang dicapai minggu lalu. Versus Euro, Pounds melemah 0,2% menjadi 83,90 pence.

Padahal sebelumnya, Sterling naik terhadap dolar dan euro pada hari Jumat kemarin setelah indeks pembelian manajer Inggris menunjukkan pabrik-pabrik Inggris telah membukukan kenaikan tercepat dalam output selama 10 bulan.

Pembacaan awal ‘flash’ dari IHS Markit / CIPS UK Purchasing Managers ‘Index (PMI) menunjukkan ekspansi sektor jasa besar Inggris sedikit melambat bulan ini, tetapi ini dibatalkan oleh kenaikan tak terduga di bidang manufaktur.

Sumber: Reuters