Trading Forex – Analisa Teknikal GBPUSD 23 November 2020

0
378
Analisa Trading Forex GBPUSD

GBPUSD

Halo pembaca setia IIC,

Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini berada dibawah wilayah Higher High Utama.

Dalam analisa teknikal forex hari ini (23 November 2020), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.

Analisa Trading GBPUSD: Grafik Daily

Analisa Trading GBPUSD
International Investor Club analisa trading GBPUSD

Dalam gambar grafik Daily diatas, harga masih tertahan di wilayah bawah Higher High (HH) Utama yang masih dikisaran level Higher Multi-Hari, dimana aksi reaksi harga pada kisaran ini akan menjadi titik validasi yang menarik selain pada wilayah HH, dimana Sterling punya fundamental pendukung sendiri yang perlu diamati.

Indeks Dolar AS (DXY) yang mencoba pulih perlahan tidak menghambat laju Buyer untuk secara perlahan mengangkat GBPUSD untuk bertahan di level Higher Multi-Harinya sehingga fundamental seputar Inggris dan AS masih sama kuat dan pentingnya untuk dianalisa.

Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa Trading GBPUSD intraday
International Investor Club analisa trading GBPUSD intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:

Area Resistance: 1,3311 – 1,3341

Area Support: 1,3223 – 1,3253

Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50

Dalam gambar grafik intraday diatas, harga pulih ringan dalam iringan EMA yang menandakan optimisme masih dipegang oleh Sterling selama perkembangan kesepakatan Brexit. Aksi reaksi harga pada Area SR, validator trend harian utama, akan menjadi acuan analisa dalam menemukan sinyal trend intraday.

Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.

Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.

Trading Rejection Setup

Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.

Trading Breakout Setup

Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,3366.

Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,3200.

Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih.

Disclaimer: Trader dan pembaca akan menanggung sendiri risiko untuk setiap keputusan yang diambil. IIC tidak bertanggung jawab terhadap seluruh risiko dan hasil dari analisa yang disediakan seperti yang ada dalam poin catatan penting diatas.