International Investor Club – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berniat menambah modal lewat penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Pemilik gerai Alfamart ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Baca Juga: KLBF Laba Bersihnya Naik, Bagaimana Prospeknya?
AMRT Ingin Investasi ke Perusahaan Teknologi

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sumber Alfaria mengungkapkan:
“Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam penambahan modal dengan HMETD akan terdilusi sebesar maksimum 10,75%.”
Dalam sajian berita Kontan dijabarkan, Sumber Alfaria akan menggunakan dana hasil penerbitan saham ini untuk berinvestasi pada perusahaan lain atau penyertaan saham pada perusahaan yang bergerak di bidang berbasis teknologi yang dapat bersinergi secara strategis dengan Sumber Alfaria untuk mendukung kegiatan usaha. Penggunaan dana lain adalah belanja modal terkait pengembangan kegiatan usaha Sumber Alfaria.
Untuk menggelar aksi korporasi ini, Sumber Alfaria akan meminta persetujuan pada rapat umum pemegang saham luar biasa pada 6 Mei 2021. Sedangkan periode pelaksanaan penambahan modal akan dilakukan antara tanggal persetujuan RUPSLB hingga maksimal 12 bulan.
Sumber Alfaria menyebut, penyetoan saham baru dari HMETD akan dilakukan secara tunai. Tidak ada penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang.
Tambah Lini Bisnis

Selain itu, AMRT berencana melebarkan sayap bisnis. Emiten retail ini akan menambah kegiatan usaha berupa restoran dan kafe yang menjual dan menyajikan makan dan minuman.
Sumber Alfaria akan membuka gerai dengan nama Alfa X dan Bean Spot. Kegiatan usaha tersebut tidak termasuk pada salah satu bidang usaha AMRT yakni perdagangan eceran berbagai macam barang dengan format minimarket dan jasa waralaba.
Alfa X memiliki format minimarket modern yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti tempat belajar/bekerja bersama (coworking space) dan penyajian makanan dan minuman. Konsep Alfa X dikembangkan untuk menyesuaikan dengan karakteristik generasi muda saat ini.
Dalam keterbukaan informasi BEI, perusahaan mengungkapkan:
“Coworking space ditargetkan memberikan kontribusi terhadap pendapatan gerai Alfa X sekitar 9%-10%.”