GBPUSD
Halo pembaca setia IIC,
Hari ini, GBPUSD memiliki setup yang menarik untuk trading forex harian kita. Dimana harga kini berada di wilayah Resistance Weekly.
Dalam analisa teknikal forex hari ini (20 Mei 2021), kita akan mencoba menemukan peluang entry maupun sentimen pasar terhadap GBPUSD, dimana pola-pola yang sudah terjadi dalam beberapa hari yang lalu, terlihat jelas dan mudah untuk dianalisa secara teknikal.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Weekly

Dalam gambar grafik Weekly diatas, harga tersungkur dari level puncak minggu ini setelah data FOMC mengangkat USD yang memberi tekanan ke GBPUSD. Ini mencerminkan upaya baru dalam pemulihan USD, sehingga berlanjut tidaknya saya rasa akan mendasari sinyal trend di atas wilayah Resistance Weekly ini.
Indeks Dolar AS (DXY) yang pulih kuat telah memicu aksi kuat Seller pada GBPUSD, sehingga peluang Bulls kemungkinan akan menghadapi cobaan mulai dari sini, dengan melihat aksi reaksi harga terhadap penurunan semalam.
Analisa Trading GBPUSD: Grafik Intraday

Analisa ini menggunakan area Resistance dan Support yang didasari oleh rentang gerak di sejarah transaksi pada grafik ber-time frame 1 jam:
Area Resistance: 1,4142 – 1,4167
Area Support: 1,4061 – 1,4087
Periode EMA Merah: 20, EMA Hijau: 50
Dalam gambar grafik intraday diatas, harga tersungkur hingga dibawah EMA, yang menjadi sinyal awal untuk mengantisipasi Bears intraday, dengan menjadikan EMA sebagai validator trend harian utama (lebih baik jika mampu membentuk Death Cross untuk skema Bears) yang bertandem dengan Area SR.
Oke, dalam pandangan saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, secara persentase, hari ini harga masih memiliki peluang transaksi yang lebih baik dengan tetap mengamati bagaimana volume membentuk setiap candle dan bereaksi terhadap Area Resistance dan Support.
Namun, kita tidak boleh berasumsi dalam analisa teknikal, sehingga entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE CANDLE di time frame ini.
Trading Rejection Setup
Buy : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bearish pinbar di area Support, kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bearish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Sell : Bila harga membentuk pola reversal, ataupun Bullish pinbar di area Resistance, kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan candle Bullish Marubozu, bila ada, kemungkinan rejeksi menjadi kecil.
Trading Breakout Setup
Buy : Bila harga berhasil breakout area Resistance GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas atas area Resistance (plus volume tinggi), maka kita dapat bersiap mencari peluang BUY terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Resistance untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,4190.
Sell : Bila harga berhasil breakout area Support GBPUSD, dengan pembentukan bodi candle yang jelas melewati batas bawah area Support, maka kita dapat bersiap mencari peluang SELL terbaik. Perhatikan juga ada tidaknya pembentukan Reversal Pinbar dan Inside bar saat harga melewati area Support untuk membaca terjadinya False Breakout. Bila breakout terjadi, mungkin kita dapat hold posisi hingga mencapai level 1,4039.
Penting untuk dicatat! Analisa ini bukanlah sebuah anjuran kepada pembaca untuk berinvestasi terhadap pair yang diulas, melainkan sebagai bahan tambahan untuk analisa pribadi pembaca sekalian yang saya harapkan dapat membantu dalam melihat pair yang diulas dari sudut pandang yang berbeda. Terima Kasih.
Disclaimer: Trader dan pembaca akan menanggung sendiri risiko untuk setiap keputusan yang diambil. IIC tidak bertanggung jawab terhadap seluruh risiko dan hasil dari analisa yang disediakan seperti yang ada dalam poin catatan penting diatas.