Saham Bank BUMN Diborong Asing, Transaksi Capai Ratusan Miliar

0
288
Bank BRI BBRI
Investor Daily (doc.)

Saham Bank BUMN

International Investor Club – Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor asing melakukan pembelian bersih mencapai Rp 358,4 Miliar di seluruh pasar, pada perdagangan di pertengahan pekan ini.

Baca Juga: BUMI Diborong Investor Ritel Rp 258 M, Siapakah Dia?

Asing Borong Saham Bank BUMN

BI Bank BUKU IV

Berdasarkan sajian berita Inews dijabarkan, secara akumulasi nilai perdagangan investor asing di bursa dalam sebulan terakhir mencapai Rp2,40 Triliun (all market), dengan rincian Rp 2,78 Triliun net-buy di pasar reguler, dan net-sell di pasar negosiasi-tunai mencapai Rp382,04 Miliar.

Sejumlah saham-saham bluechip menjadi yang paling banyak diborong investor asing, dua diantaranya adalah saham Bank BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham BBRI dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham BBNI.

Bahkan pada perdagangan hari ini, Rabu (4 Agustus) BBRI dan BBNI diborong investor asing dengan total nilai transaksi mencapai Rp193,5 Miliar. Angka tersebut mencapai 54 persen dari total pembeliam bersih (net buy) investor asing pada perdagangan kemarin.

Berikut lima emiten yang sahamnya diborong investor asing di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan kemarin, yaitu:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak Rp155,7 Miliar. Harga BBRI ditutup naik 2,67 persen ke level 3.850.
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp43,9 Miliar. Harga BBCA ditutup melemah 0,41 persen ke level 30.600.
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencapai Rp37,9 Miliar. Harga BBNI naik 2,02 persen ke level 5.050
  4. 4. PT Astra International Tbk (ASII) mencapai Rp28,2 Miliar. Harga ASII ditutup melemah 0,81 persen ke level 4.900
  5. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencapai Rp14,5 Miliar. Harga BTPS ditutup melonjak 10,81 persen ke level 2.460.

Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 28,4 poin (0,46 persen) di level 6.159. Total nilai transaksi mencapai Rp14,8 Triliun dari 31,8 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Stock Split BBCA

Bank BCA

Sebelumnya diberitakan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:5. Hal ini dilakukan mencermati perkembangan dan dinamika ekonomi dan pasar di dalam negeri, termasuk aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Dalam sajian berita CNBC Indonesia dijabarkan, “Sebagai bagian dari anggota bursa, kami juga berkomitmen mendorong perkembangan pasar modal tanah air, maka perusahaan memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split) guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para investor ritel untuk berinvestasi di saham BCA,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dalam siaran pers.